POSKOTA.CO.ID - Para pelaku kejahatan siber atau penipu di internet semakin canggih dalam melakukan aksinya, pasalnya pengguna aplikasi perpesanan WhatsApp pun menjadi incaran.
Penipuan yang dilakukan dengan cara mengirim pesan ini dalam istilah lain disebut Phising. Jika dulu modusnya dilakukan melalui email, SMS hingga telepon, sekarang aksinya dijalankan melalui aplikasi perpesanan.
Menargetkan pengguna WhatsApp ini cukup masuk akal, sebab aplikasi milik Meta ini digunakan seluruh dunia dan paling banyak penggunanya.
Kendati demikian, pengguna harus waspada terhadap pesan-pesan atau panggilan dari sumber yang tidak jelas dan lakukan verifikasi bila pesan atau panggilan datang dari instansi tertentu atau menyamar jadi orang terdekat.
Sebab jika terjebak, rekening akan dikuras penipu dan data pribadi pengguna berpotensi dicuri untuk digunakan hal melanggar hukum.
3 Cara Antisipasi Penipuan Lewat WhatsApp
Adapun cara-cara untuk mengantisipasi penipuan lewat WhatsApp, sebagai berikut:
-
Perhatikan Pesan yang Diterima
Pengguna harus waspada terhadap pesan yang diterima dari orang asing atau sumber yang tidak jelas.
Biasanya, penipu akan mengirimkan pesan dengan format apk atau sebuah link tertentu dengan harapan diunduh atau diklik.
Modus yang sering dilakukan ialah mengirim surat undangan pernikahan, foto paket, bukti transfer, hingga lowongan pekerjaan.
Jika mendapati pesan dengan format tersebut jangan buru-buru mengklik atau mengunduh lampirannya. Karena bisa saja dalam pesan tersebut, terdapat virus atau malware untuk menyadap HP pengguna.
-
Cek Nomor Melalui Aplikasi
Saat ini banyak aplikasi yang tersedia untuk mengetahui siapa pemilik nomor yang mengirimkan sebuah pesan.