Metode kejahatan ini bertujuan untuk mencuri informasi data pribadi korban atau uang, dengan menawarkan lowongan pekerjaan palsu.
Untuk menghindari hal ini, jangan klik tautan dari postingan kerja yang sumbernya tidak jelas karena potensi situs web tidak aman atau disusupi oleh malware.
Kemudian jangan terkecoh dengan penawaran kerja yang harus memberikan pembayaran uang di muka dengan jaminan dapat bekerja serta abaikan apabila meminta data pribadi.
-
Penipuan Pinjaman
Modus penipuan ini banyak terlihat di internet, di mana pelaku mengirimkan sebuah penawaran pinjaman cepat dengan suku bunga rendah.
Setelah pembayaran diterima, para pelaku akan meminta lebih pada korban mulai dari bunga yang tidak masuk akal, pembayaran tidak sesuai dengan perjanjian sehingga korban terus-terusan terjerat utang.
Tiga Aturan untuk Terlindung dari Penipuan Online
Berikut ini tiga aturan sederhana yang dapat membantu untuk melindungi diri dari saat mengalami penipuan online:
-
Tenang
Pelaku sering kali menciptakan kesan mendesak atau mengancam. Kendati begitu, pengguna harus tenang sehingga tidak terjebak oleh permintaan dari pelaku.
-
Lakukan Verifikasi
Pelaku dipastikan akan mencoba untuk mendorong korbannya untuk bertindak. Oleh karena itu, lakukan verifikasi dengan memeriksa ulang detail pesan dan permasalahan yang diajukan sebelum mengklik sebuah tautan atau file yang harus diunduh.
Jika tidak masuk akal, hindari untuk mengklik sebuah link atau mengunduh sebuah file yang diterima.
-
Jangan Mengirim Informasi Pribadi
Pelaku biasanya berpura-pura berasal dari organisasi resmi seperti perbankan, pemerintahan dan lain sebagainya.
Hal ini dilakukan untuk meyakinkan korban dengan tujuan pencurian data pribadi dan akun finansial milik korban.
Perlu diingat, tidak ada organisasi resmi dan tepercaya meminta sebuah pembayaran atau informasi data pribadi secara langsung pada pengguna.