POSKOTA.CO.ID - Penipuan online merupakan sebuah kejahatan siber dan mengancam pengguna internet setiap harinya.
Istilah lain dari penipuan online ialah Phising yang berarti upaya untuk mencuri data pribadi pengguna dengan menggunakan email, SMS, aplikasi perpesanan seperti WhatsApp, dan situs web.
Metode penipuan ini dilakukan dengan berpura-pura menjadi sebuah instansi atau lembaga tertentu untuk mengelabui korbannya.
Semisal, pengguna mendapat sebuah pesan melalui email atau WhatsApp dengan mengatasnamakan lembaga keuangan atau bank serta meminta informasi pribadi seputar data rekening bank.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk mengetahui ciri-ciri dari pesan atau konten yang berpotensi melalukan penipuan atau phising, antara lain:
- Meminta informasi pribadi atau keuangan
- Meminta untuk mengkilk sebuah link atau mendownload
- Meniru identitas sebuah lembaga resmi seperti bank, pemerintahan, perusahaan yang berhubungan dengan pengguna
- Meniru identitas seseorang yang dikenal seperti rekan kerja, teman, atau anggota keluarga
- Isi pesan terlihat persis seperti dari organisasi atau orang terdekat
Cara Menghindari Penipuan di Email
Sebagaimana dikutip dari Google Support, Adapun cara-cara untuk menghindari pesan dan permintaan yang terindikasi penipuan, yaitu:
Jangan Pernah Menanggapi Permintaan Seputar Data Pribadi
Hindari apabila ada permintaan meminta data pribadi baik melalui email, pesan teks atau panggilan telepon.
Pengguna harus melindungi informasi pribadi serta keuangan, yang meliputi:
- Username dan kata sandi, termasuk perubahan kata sandi
- Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Jaminan Sosial
- Nomor rekening bank
- Nomor PIN
- Nomor Kartu Kredit
- Data tanggal lahir dan informasi pribadi lain seperti nama ibu kandung
Lebih lanjut, jangan mengunggah info kontak atau hal yang berhubungan dengan privasi di forum publik. Cukup berikan info kontak seperti email dan nomor telepon ke sebuah situs, dengan catatan telah terkonfirmasi keamanannya.
Jangan Memasukkan Kata Sandi setelah Mengklik Sebuah Link
Apabila pengguna masuk ke sebuah akun, email dari Google tidak akan meminta untuk memasukkan kata sandi.
Tetapi ketika pengguna mengklik sebuah link dan diminta untuk memasukkan sandi akun Gmail, jangan masukkan informasi tersebut.