Cara Mengatasi Sejumlah Masalah Bansos PKH yang Tidak Cair ke KPM, Cek di Sini!

Sabtu 23 Nov 2024, 22:35 WIB
Ilustrasi pencairan saldo dana Bansos PKH (Facebook/Info Bansos PKH dan BPNT 2024)

Ilustrasi pencairan saldo dana Bansos PKH (Facebook/Info Bansos PKH dan BPNT 2024)

POSKOTA.CO.ID - Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) alokasi 2 bulan kini sudah memasuki proses pencairan tahap 6 atau periode November-Desember 2024. 

Maka dari itu para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) siap-siap cek saldo di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) secara berkala.

Sedangkan pencairan alokasi 3 bulan masih dalam proses pembukaan rekening kolektif (burekol), imbas peralihan pencairan dari PT Pos Indoensia ke KKS yang membutuhkan waktu lama untuk periode Juli-Sepetember dan Oktober-Desember 2024. 

Jadi semua bansos dengan periode tersebut belum cair ke KPM karena status pencairan di akun Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) pencamping sosial belum berubah jadi Standing Instrucion (SI). 

Apabila status sudah berubah menjadi SI, artinya dana Bansos akan segera cair ke KKS dalam 1-2 hari setelah perubahan status di SIKS-NG. 

Namun bagaimana apabila bantuan tidak kunjung cair ke KPM? Sebelum mengetahui jawabannya, silakan cek informasi berikut ini. 

Apa Itu Bansos PKH? 

Mengutip kanal YouTube INFO BANSOS, PKH adalah bansos tunai bersyarat yang diberikan pemerintah kepada masyarakat miskin dan rentan untuk memenuhi aspek kesehatan dan pendidikan para komponen di dalamnya. 

Salah satu syarat utama penerima Bansos PKH yaitu dalam satu keluarga harus terdapat komponen PKH yang meliputi ibu hamil, balita 0-6 tahun, anak sekolah SD-SMA, lansia dan penyandang disabilitas.

Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Bansos PKH Tidak Cair? 

Beberapa KPM kerap melaporkan keluhannya di media sosial (medsos) terkait bansos PKH tidak cair untuk salah satu atau bahkan seluruh komponen di dalam keluarganya.

Perlu diketahui bahwa ada beberapa penyebab yang menjadi masalah bansos PKH ini tidak cair.

Maka simaklah informasi terkait cara mengatasinya berikut ini sebagaimana yang disampaikan oleh kanal YouTube INFO BANSOS. 

1. Bansos PKH Tidak Cair Akibat Anggota Keluarga Belum Masuk DTKS

Anda dapat menerima Bansos PKH apabila Kartu Keluarga (KK) sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kemensos. 

Apabila tidak masuk ke DTKS, maka bantuan tidak akan dicairkan. Maka langkah yang dapat dilakukan adalah dengan pengusulan KPM ke opertaror DTKS desa atau kelurahan. 

Melalui cara tersebut maka keluarga Anda akan terdaftar sebagai KPM. Jika memenuhi syarat, maka bantuan akan cair pada setiap periodenya ke Anda. 

2. Bansos PKH Tidak Cair Akibat Komponen Terdeteksi Meningal Dunia

Kemudian penyebab bansos tidak cair selanjutnya adalah karena komponen terdeteksi meninggal dunia, padahal kenyataannya masih hidup. 

Maka langkah yang dapat dilakukan adalah melaporkan kasus tersebut ke kantor desa dan meminta surat keterangan masih hidup. 

Kemudian datang ke Dinas Sosial setempat dengan membawa berkas KK, foto komponen yang terdeteksi, dan surat keterangan tersebut agar operator supervisor kabupaten melakukan klarifikasi ke pusat kalau komponen masih hidup. 

3. Bansos PKH Tidak Cair Akibat Komponen Belum Terdaftar di KK 

Penyebab bansos tidak cair juga sering terjadi karena beberapa KPM belum mendafarkan komponen dalam Kartu Keluarga (KK) terbaru. Biasanya sering kali terjadi pada KPM yang memiliki komponen Balita. 

Meskiun balita pertama dan kedua memenuhi syarat tetapi saat dilahirkan dokumen kependudukannya tidak diperbaharui maka bantuan tersebut tidak akan cair. 

Jadi langkah pertama yang harus dilakukan adalah lengkapi terlebih dahulu dokumen keluarga dan kemudian ajukan pengsusulan ke operator DTKS Desa atau kelurahan. 

Demikian informasi yang dapat Anda simak terkait cara mengatasi sejumlah masalah bansos PKH tidak cair, semoga bermanfaat. 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait

News Update