Raymond Chin, konten kreator ekonomi menyebut bahwa rencana kenaikan PPN 12 persen tahun depan bisa memberi efek positif pada masyarakat. (Youtube/ Raymond Chin)

EKONOMI

Setuju Kenaikan PPN 12 Persen, Raymond Chin Ungkap Sejumlah Alasan Ini

Rabu 20 Nov 2024, 19:25 WIB

POSKOTA.CO.ID – Rencana pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen pada 2025 nanti mendapatkan lebih banyak ketidak setujuan dari masyarakat.

Padahal, dilansir situs resmi pemerintah Indonesia.go.id, kenaikan tarif PPN dimaksudkan untuk meningkatkan fondasi perpajakan.

Juga untuk menambah daya dorong Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sehingga nantinya, kemampuan negara akan meningkat dalam menyediakan bantalan sosial bagi seluruh masyarakat.

Raymond Chin Dukung Kenaikan PPN 12 Persen?

Namun ternyata, seorang pengusaha, kreator konten, dan CEO di bidang finansial dan investasi, Raymond Chin mendukung ide dari pemerintah tersebut.

“Tapi bagus dong, harusnya kan kalau pajak tinggi, warga happy,” katanya dalam postingan short akun YouTube miliknya, Raymond Chin.

Menurutnya, kenaikan pajak bukan melulu sebagai hal yang negatif. Dirinya kemudian mencontohkan apa yang terjadi di Finlandia. 

“Mereka tuh Pajak Sampai 56 persen dan gak pernah turun di bawah 49 persen dari tahun 1996. Dan Finlandia dia pajak tertinggi nomor dua di dunia loh,” terangnya.

SInggung Pemerintah Harus Dapat Dipercaya

Raymond kemudian menyertakan informasi mengenai posisi pertama negara dengan paak tertinggi adalah Pantai Gading, dan ketiga adalah Denmark.

“Hasilnya warga tuh jadi warga yang paling bahagia di dunia, bahkan selama 6 tahun berturut-turut,” tandasnya.

Meski begitu, dia mengungkapkan alasan mengapa warga di sana bahagia meski Finlandia miliki pajak tinggi.

“Karena di sana, semua warga percaya bahwa pemerintahnya dan pajak yang mereka bayar itu tuh bakal dibalikik lagi ke fasilitas,” paparnya.

Contohnya, kata dia, adalah berbentuk pengembangan infrastruktur, pendidikan gratis, biaya kesehatan murah, keamanan, sampai pengembangan ekonomi yang tinggi.

Pajak juga menurutnya berperan penting saat negara tersebut mendapatkan banyak penghargaan dengan tingkat internasional.

“Negara paling aman 2017, negara paling bebas yang mementingkan kebebasan individu dan hak-hak warganya, negara paling stabil dari segi keadaan politik dan sosial, sistem pendidikan yang diakui secara internasional,” paparnya.

Oleh karena itu, dia juga menekankan agar masyarakat bisa mulai mempercayai pemerintah, dan pemerintah harus melayakkan diri agar bisa dipercaya oleh rakyatnya.

“Balik lagi, kebijakan gini harus disertain sama harapan ke depannya. Kita bakal percaya itu uangnya bakal balik lagi ke kita atau gak, dan majuin negara kita atau gak,” tandasnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
PPN 12 persenraymond chinKenaikan tarif PPN

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor