POSKOTA.CO.ID - Warga mengeluh banjir rob yang menerjang Kampung Sembilangan, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, mengakibatkan tambak milik warga rusak.
Kerusakan tersebut menyebabkan kecemasan warga, sebab tempat tersebut merupakan salah satu jadi mata pencaharian masyarakat sekitar.
"Nah ini kan empang yang ada di tambak, ada beberapa ikan, pas air lagi naik, ya ikan-ikan kemarin pada keluar," kata Nawahid warga RT 05 RW 03 saat dijumpai di lokasi, Rabu, 20 November 2024.
Persis berada di depan rumahnya, tambak seluas 1000 meter persegi tersebut ia masukan bibit ikan bandeng dan udang. Namun saat banjir rob menerjang, ikan-ikan tersebut tersapu oleh banjir.
"Itu kan ada bandeng dan udang, waktu itu air masuk ke dalam tambak, karena air rob sudah terlalu tinggi," paparnya.
Nawahid mengeluh, hasil tambak yang seharusnya panen kini harus tertunda akibat banjir rob. "Ya mau gimana ini kan sudah terjadi, ditunda dulu," kata Nawahid.
Banjir rob diketahui terjadi selama lima hari terakhir, sejak Jumat, 15 November 2024 hingga Selasa, 19 November 2024.
Kondisi tersebut terjadi akibat permukaan air laut sebelah Utara, Teluk Jakarta naik sehingga menutupi sebagian besar pantai. Nawahid memaparkan, bahwa jarak rumah dia dan tepi laut hanya 1 kilometer.
Adapun ketinggian air saat banjir rob masuk ke pemukiman warga bervariasi, mulai dari 30 centimeter dan 50 centimeter.
Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi membenarkan, kerugian bajir rob merusak tambak warga dan menyebabkan ikan hanyut. "Dari catatan yang ada, tambak rusak, bibit ikan dan udang hanyut," ucapnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.