POSKOTA.CO.ID - Kondisi imun tubuh rentan menurun saat memasuki musim hujan, sehingga mudah sakit.
Dengan demikian peenting untuk menjaga kesehatan ssalah satunya dengan konsumsi vitamin.
Tujuannya yakni untuk menjaga imun tubuh agar tidak mudah sakit selama musim hujan.
Akan tetapi, untuk mengonsumsi vitamin atau suplemen perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Tujuannya yakni agar mendapatkan dosis yang tepat, karena kondisi dan kebutuhan tubuh seseornag akan berbeda-beda.
Berikut adalah beberapa vitamin yang perlu dikonsumsi selama musim hujan dan bagaimana mereka dapat membantu mencegah sakit.
Deretan Vitamin yang Perlu Dikonsumsi untuk Cegah Sakit di Musim Hujan
1. Vitamin C
Vitamin C (asam askorbat) terkenal sebagai vitamin yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit infeksi, seperti flu dan pilek.
Selama musim hujan, daya tahan tubuh kita dapat terpengaruh oleh suhu dingin dan kelembapan yang tinggi, yang menciptakan kondisi yang ideal bagi virus dan bakteri untuk berkembang biak.
Manfaat Vitamin C
Meningkatkan kekebalan tubuh: Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan.
Mempercepat penyembuhan: Vitamin C dapat mempercepat proses pemulihan tubuh setelah sakit dan membantu mengurangi gejala flu.
Menjaga integritas kulit dan pembuluh darah: Vitamin C juga mendukung kesehatan kulit dan pembuluh darah, yang sangat penting untuk melawan infeksi.
Sumber Vitamin C:
Jeruk, kiwi, stroberi, brokoli, paprika, dan tomat.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Cochrane Database of Systematic Reviews menunjukkan bahwa konsumsi rutin vitamin C dapat mengurangi durasi dan keparahan gejala flu.
Namun, konsumsi vitamin C tidak serta merta mencegah seseorang terkena flu, tetapi dapat mempercepat pemulihan tubuh.
2. Vitamin D
Vitamin D adalah salah satu nutrisi penting yang sering kali kurang diperoleh tubuh pada musim hujan karena paparan sinar matahari yang terbatas.
Vitamin ini memainkan peran penting dalam modulasi respons imun dan menjaga kekebalan tubuh agar tetap optimal.
Manfaat Vitamin D
Meningkatkan respons imun: Vitamin D berperan dalam aktivasi sel-sel imun tubuh, seperti sel T dan fagosit, yang melawan patogen penyebab penyakit.
Mencegah infeksi saluran pernapasan: Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat meningkatkan kerentanannya terhadap infeksi saluran pernapasan, seperti flu dan pilek.
Melindungi tubuh dari peradangan: Vitamin D juga membantu mengurangi peradangan yang berlebihan, yang bisa menjadi faktor penyebab penyakit.
Sumber Vitamin D:
Sumber utama vitamin D adalah sinar matahari, namun di musim hujan, Anda bisa memperoleh vitamin D dari makanan seperti ikan berlemak (salmon, sarden), kuning telur, dan produk susu yang diperkaya vitamin D.
Menurut sebuah meta-analisis yang diterbitkan di BMJ (British Medical Journal), suplementasi vitamin D dapat mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan atas, termasuk flu dan pilek.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kadar vitamin D rendah lebih rentan terhadap penyakit infeksi.
3. Vitamin A
Vitamin A memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan sistem imun, terutama dalam menjaga integritas lapisan sel-sel yang membentuk saluran pernapasan dan saluran pencernaan, yang merupakan garis pertahanan pertama tubuh terhadap patogen.
Manfaat Vitamin A
Meningkatkan kesehatan kulit dan membran mukosa: Vitamin A membantu menjaga kesehatan kulit dan lapisan selaput lendir (mukosa) di saluran pernapasan, yang penting untuk mencegah infeksi.
Meningkatkan fungsi sel imun: Vitamin A mendukung produksi sel-sel imun, seperti sel T dan makrofag, yang memainkan peran penting dalam pertahanan tubuh.
Mencegah kebutaan malam: Selain fungsinya dalam kekebalan tubuh, vitamin A juga penting untuk kesehatan mata.
Sumber Vitamin A:
Hati, wortel, bayam, ubi jalar, dan sayuran hijau berdaun gelap.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menunjukkan bahwa kekurangan vitamin A dapat meningkatkan kerentanannya terhadap infeksi saluran pernapasan, terutama pada anak-anak.
Suplementasi vitamin A terbukti dapat meningkatkan respons imun dan mengurangi kejadian infeksi saluran pernapasan.
4. Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan yang kuat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Selain itu, vitamin E juga memiliki peran dalam mendukung fungsi sistem imun tubuh.
Manfaat Vitamin E
Mengurangi stres oksidatif: Vitamin E berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Meningkatkan fungsi imun: Vitamin E dapat membantu memperbaiki fungsi sel-sel imun, terutama pada orang yang lebih tua, yang sistem imunnya cenderung lebih lemah.
Meningkatkan respons tubuh terhadap vaksin: Penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin E dapat meningkatkan respons tubuh terhadap vaksin, yang membantu tubuh melawan infeksi.
Sumber Vitamin E:
Minyak nabati (minyak zaitun, minyak jagung), kacang-kacangan, biji-bijian, bayam, dan brokoli.
Penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa vitamin E dapat meningkatkan kapasitas tubuh untuk melawan infeksi.
Vitamin E juga diketahui meningkatkan fungsi sel-sel imun dan membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.
5. Vitamin B6
Vitamin B6 (piridoksin) berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem imun dan produksi sel darah merah, yang membantu tubuh melawan infeksi.
Manfaat Vitamin B6
Mendukung fungsi sistem imun: Vitamin B6 penting dalam produksi dan fungsi sel-sel imun tubuh, termasuk sel T dan sel B.
Meningkatkan metabolisme energi: Vitamin B6 juga terlibat dalam metabolisme energi, yang membantu tubuh tetap aktif dan energik selama musim hujan.
Mengurangi peradangan: Vitamin B6 dapat membantu mengurangi peradangan yang dapat meningkatkan risiko penyakit infeksi.
Sumber Vitamin B6:
Daging ayam, ikan, pisang, kentang, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam The Journal of Nutritional Biochemistry menemukan bahwa suplementasi vitamin B6 dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi gejala peradangan, yang penting untuk mencegah infeksi dan penyakit.
Itulah deretan vitamin yang bisa dionsumsi saat musim hujan untuk menghindari paparan penyakit.
Namun, sebelumnya Anda bis aberkonsultasi terlebih dahulu ke dokter agar mendapatkan dosi yang tepat sesuai kondisi dan kebutuhan tubuh. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.