POSKOTA.CO.ID - Pelajar di Desa Parakanbeusi, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, harus tetap melintasi jembatan gantung yang ambruk beberapa waktu lalu.
Meski harus bertaruh nyawa, hal itu tetap dilakukan para pelajar, karena tidak ada akses lain yang dapat dilalui. Sementara itu, jalur alternatif berjarak cukup jauh.
Salah seorang pelajar, Tuti mengatakan, anak-anak harus bertaruh nyawa melintas jembatan gantung yang ambruk untuk bisa menyeberangi sungai.
Tuti juga berharap, pemerintah bisa segera memperbaiki jembatan supaya akses anak-anak menuju sekolah tidak terhambat.
"Kami berharap segera ada solusi cepat dari pemerintah, supaya aktivitas sekolah kami tidak terganggu," kata Tuti pada Senin, 18 November 2024.
Pelajar lain bernama Hasan Basri mengungkapkan, beberapa anak sebayanya mencari jalur alternatif untuk pergi ke sekolah meski jaraknya cukup jauh.
"Setiap pagi kami harus melewati sungai karena jembatannya ambruk. Kami sangat berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan ini agar kami bisa kembali bersekolah dengan aman dan nyaman," terangnya.
Sementara, Kepala Desa Parakanbeusi, Kecamatan Bojongmanik, Pulung menjelaskan, jembatan yang ambruk tersebut memang sudah dalam kondisi rapuh karena termakan usia.
"Jembatan ini sangat penting bagi warga dan pelajar. Selain menghubungkan dua kecamatan, jembatan ini juga menjadi akses utama ke pasar dan kota serta ke sekolah anak-anak di wilayah kami," ujarnya.
"Kami sangat berharap secepatnya ada penanganan dari pemerintah supaya aktivitas warga dan para pelajar tidak terganggu," sambungnya.
Menurutnya, jika perbaikan jembatan tidak segera dilakukan, warga terpaksa harus memutar sejauh 20 kilometer.
Lebih lanjut, ia mengaku telah mengerahkan anggota hansip untuk menjaga keselamatan anak-anak yang melewati sungai saat pergi dan pulang dari sekolah.
"Kami tidak ingin ada yang terseret arus atau jatuh ke sungai. Makanya kami kerahkan Hansip untuk membantu anak-anak sekolah dan warga," tandasnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.