POSKOTA.CO.ID - Jembatan gantung di Kampung Leuwiawi, Desa Parakanbeusi, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, yang ambruk beberapa waktu lalu, kini mulai dibangun oleh Pemkab Lebak, dengan anggaran mencapai Rp305 juta yang bersumber dari Biaya Tak Terduga (DTT).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, Irvan Suyatuvika mengungkapkan, saat ini jembatan gantung yang ambruk tersebut tengah dilakukan perbaikan. Bahkan pihaknya pun menargetkan, proses perbaikan jembatan dapat selesai satu bulan lamanya.
"Saat ini proses pembangunan sudah dimulai sejak sekitar tiga hari lalu. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 305 juta," ungkapnya, Jumat, 29 November 2023.
Menrutnya, pembangunan jembatan itu sendiri tidak akan mengubah kontruksi awal jembatan sebelum ambruk. Namun konstruksinya akan seperti semula. Irvan mengatakan, jembatan gantung Leuwiawi sendiri awalnya memiliki lebar sekitar 1,2 meter dengan panjang 90 meter.
"Dalam perbaikan ini kami hanya akan melakukan pergantian pada komponen jembatan yang dinilai sudah tidak layak, seperti tali sling, pijakan, dan beberapa besi yang keropos," katanya.
Diberitakan sebelumnya, jembatan gantung tersebut ambruk lantaran kondisi bangunan sudah lapuk dimakan usia.
Pasca-kejadian tersebut, warga dan para pelajar di wilayah tersebut sempat terisolir. Bahkan untuk tetap bisa melintas, warga dan para pelajar terpaksa harus bertaruh nyawa untuk bisa sekolah dan sampai ke tempat kerja.
Para pelajar saat melintasi jembatan ambruk di Parakanbesi Lebak. (Dok. Warga)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.