Atasi pilek dan hidung tersumbat dengan cara ini yuk. (Freepik.com)

Kesehatan

Musim Hujan Tiba, Atasi Pilek dan Hidung Tersumbat dengan Cara Ini untuk Melegakan Pernafasan

Senin 18 Nov 2024, 17:33 WIB

POSKOTA.CO.ID - Musim penghujan tiba, ada baiknya untuk mempersiapkan sejumlah hal yang bisa saja terjadi, seperti beberapa penyakit yang sering menjadi langganan.

Pilek, flu, hidung tersumbat hingga demam adalah beberapa penyakit yang sering melanda saat musim hujan, sehingga harus diantisipasi.

Tapi karena imunitas tubuh setiap orang berbeda, jika penyakit itu terjadi, Anda bisa segera mengatasinya denga menggunakan beberapa cara seperti mengonsumsi obat.

Cara Mengatasi Pilek dan Hidung Tersumbat

Sebenarnya, obat-obatan yang dijual bebas tidak akan menyembuhkan flu, tetapi dapat membuat Anda merasa lebih baik.

Hal ini akan membuat Anda dapat beristirahat hingga flu mereda. Melansir WebMD, berikut ini beberapa obat yang bisa digunakan untuk mengatasinya:

1. Hidung dan Mata Berair, Bersin

Saat pilek, tubuh akan membuat zat kimia yang disebut histamin. Hal ini menyebabkan bersin, hidung meler, dan mata berair lebih sering terjadi.

Antihistamin yang dijual bebas seperti klorfeniramin dan difenhidramin menghambat proses ini dan dapat meredakan gejala-gejala tersebut. 

Obat-obatan tersebut juga dapat membuat Anda mengantuk, mengeringkan mata, hidung, dan mulut.

Namun ini dapat membuat sekresi menjadi kental, yang bisa menjadi masalah bagi penderita asma.

2. Hidung Tersumbat

Dekongestan dapat meredakan pembengkakan di dalam hidung dan area sinus, serta membantu untuk bernapas lebih mudah. Kandungan ini bekerja cepat untuk membuka saluran pernapasan. 

Namun, jika menggunakannya lebih dari 3 hari berturut-turut, Anda mungkin mengalami ‘efek pantulan’ dan hidung lebih tersumbat dari sebelumnya. 

Selain itu, beberapa dokter menyarankan untuk menggunakan semprotan garam, alih-alih semprotan obat. Semprotan garam bekerja lebih lambat tetapi tidak memiliki efek pantulan.

Ada juga perangkat sinus bioelektronik untuk membantu mengurangi peradangan, nyeri, dan hidung tersumbat. Tenang saja, perangkat ini dijual bebas kok.

Perangkat ini bekerja dengan menggunakan arus mikro pada serabut saraf untuk membantu meredakan gejala flu.

3. Batuk

Tidak dapat berhenti batuk? Anda memiliki dua pilihan utama dalam pengobatan flu dan pilek.

Pertama, obat penekan batuk, seperti dekstrometorfan yang dapat meredakan batuk untuk sementara waktu.

Dan kedua adalah Ekspektoran, seperti guaifenesin, yang dapat memecah kongesti di dada dengan mengencerkan lendir di saluran napas. 

Dengan cara ini, saat batuk Anda dapat mengeluarkan dahak dengan lebih mudah. Tips lainnya, minumlah banyak air jika Anda mengonsumsi obat ini.

Batuk yang sesekali dapat membersihkan paru-paru dari polutan dan dahak berlebih sehingga mungkin tidak perlu diobati.

Namun, jika batuk yang diderita tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, harus didiagnosis dan diobati.

4. Demam, Pegal, dan Sakit Tenggorokan

Gejala-gejala ini biasanya ringan pada flu dibandingkan dengan penyakit yang lebih serius. Namun seperti asetaminofen atau ibuprofen bisa dikonsumsi.

Sebagian besar ahli sepakat bahwa tidak apa-apa untuk mengonsumsi sesuatu untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam seperti keduanya jika merasa tidak enak badan dan tidak dapat beristirahat.

Demam mungkin merupakan hal yang baik. Demam membantu tubuh melawan infeksi dengan menekan pertumbuhan bakteri dan virus serta mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. 

Dokter tidak lagi menganjurkan untuk melawan demam bagi kebanyakan orang, kecuali mungkin bagi mereka yang sangat muda dan sangat tua.

Juga bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung atau penyakit paru-paru.

Namu, jika Anda merasa tidak nyaman, tidak apa-apa untuk mengonsumsi obat-obatan ini.

Setiap jenis obat memiliki risiko, jadi konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda untuk mengetahui jenis pereda nyeri atau penurun demam yang paling baik untuk Anda.

Minum banyak cairan dan berkumur dengan air garam yang dibuat dengan mencampurkan secangkir air hangat dan satu sendok teh garam sering kali dapat meredakan nyeri akibat sakit tenggorokan.

Beberapa obat oral seperti Tylenol dan tablet hisap serta obat kumur juga dapat meredakan sakit tenggorokan untuk sementara. 

Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat apa pun, termasuk obat yang dijual bebas, dan jangan gunakan tablet hisap atau obat kumur selama lebih dari beberapa hari. 

Sebab, obat-obatan tersebut dapat menutupi tanda-tanda radang tenggorokan, infeksi bakteri yang harus diobati dengan antibiotik.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
cara mengatasi pilek dan hidung tersumbatmeredakan gejala fluSistem kekebalan tubuh

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor