POSKOTA.CO.ID - Selain Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), ada satu lagi jenis bansos yang tetap disalurkan meski ada penundaan akibat Pilkada 2024.
Dikutip dari kanal YouTube Naura Vlog, bantuan sosial tersebut ialah Asistensi Rehabilitasi Sosial Anak Yatim Piatu (Atensi YAPI).
Di mana, saldo dana gratis dari bansos tersebut digelontorkan sebesar Rp800.000 lewat rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan PT Pos Indonesia.
Dengan cangkupan saldo dana bansos yang terdiri dalam dua tahap penyaluran, yakni tahap keempat dan kelima, untuk periode Juli hingga Oktober 2024 dengan rincian Rp200.000 per bulan.
Sementara, perlu dicatat bahwa bansos Atensi YAPI tersebut hanya diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar sesuai dengan data valid dan benar.
Jadi, bagi penerima manfaat yang memiliki data tidak lengkap atau tidak valid, sebaiknya segera mengupdate informasi tersebut ke pihak yang berwenang.
Hal ini penting untuk meminimalkan kesalahan dalam pencairan dan memastikan bahwa saldo dana bansos yang disalurkan tepat sasaran.
Cara Cairkan Saldo di Mesin ATM Terdekat
1. Masukkan KKS ke Mesin ATM
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih mesin ATM yang terhubung dengan bank mitra pemerintah yang sesuai dengan penerbit KKS Anda.
Misalnya, jika KKS Anda diterbitkan oleh Bank Mandiri, maka Anda harus menggunakan mesin ATM yang memiliki logo Bank Mandiri.
2. Masukkan PIN ATM dengan Benar
Setelah kartu Anda dimasukkan, mesin ATM akan meminta Anda untuk memasukkan PIN ATM yang telah Anda buat sebelumnya.
Ketikkan PIN Anda dengan hati-hati, dan pastikan tidak ada orang yang melihat proses tersebut. Keamanan PIN sangat penting, karena ini akan melindungi transaksi Anda dari potensi penyalahgunaan.
Jika Anda salah memasukkan PIN lebih dari tiga kali, kartu ATM Anda dapat diblokir, sehingga pastikan Anda mengetikkan PIN dengan benar.
3. Cek Saldo untuk Memastikan Dana Masuk
Setelah berhasil memasukkan PIN dengan benar, langkah selanjutnya adalah mengecek saldo rekening Anda. Pilih menu "Cek Saldo" yang biasanya tersedia pada layar utama mesin ATM.
Jika dana sudah terdistribusi, saldo Anda akan menunjukkan jumlah dana yang tersedia untuk penarikan. Pastikan dana yang diterima sesuai dengan jumlah yang telah dijanjikan oleh program bantuan sosial.
4. Lakukan Penarikan Tunai Sesuai Kebutuhan
Jika dana sudah tersedia di saldo rekening Anda, pilih menu "Penarikan Tunai" untuk menarik uang. Setelah itu, pilih jumlah uang yang ingin Anda tarik.
Biasanya, mesin ATM akan menampilkan beberapa pilihan nominal, namun Anda juga bisa mengetikkan jumlah penarikan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Mesin ATM akan memproses transaksi tersebut dan mengeluarkan uang tunai sesuai dengan jumlah yang Anda pilih.
5. Ambil Uang dan Simpan Bukti Transaksi
Setelah mesin ATM memproses transaksi, uang tunai akan keluar dari mesin dan dapat Anda ambil. Selain itu, mesin ATM akan mencetak struk transaksi yang berisi rincian mengenai jumlah yang ditarik dan saldo terakhir yang tersisa.
Ambil uang tunai dengan hati-hati dan pastikan Anda tidak meninggalkan struk transaksi di mesin ATM. Jangan lupa untuk menyimpan bukti transaksi tersebut dengan baik, karena struk ini akan menjadi bukti sah bahwa Anda telah melakukan pencairan dana bansos.
6. Cek Kembali Mesin ATM dan Pastikan Semua Langkah Terpenuhi
Setelah mengambil uang dan struk transaksi, pastikan untuk memeriksa mesin ATM untuk memastikan tidak ada kartu atau barang berharga lain yang tertinggal.
Cara Cairkan Saldo di PT Pos Indonesia
1. Persiapkan Dokumen Penting
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan bahwa Anda membawa dokumen yang diperlukan untuk proses pencairan.
Pastikan Anda membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan Kartu Keluarga (KK) asli yang tercatat atas nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kedua dokumen ini akan digunakan sebagai identifikasi resmi untuk memverifikasi bahwa Anda adalah penerima bantuan yang sah.
2. Ambil Antrean di Loket PT Pos
Sesampainya di kantor PT Pos Indonesia, Anda perlu mengambil antrean untuk layanan pencairan bansos. Biasanya, di kantor Pos terdapat loket khusus yang melayani pencairan bantuan sosial.
Pastikan Anda mengikuti prosedur yang ada di kantor Pos tersebut, dan jika ada petugas yang memberi arahan, ikuti dengan seksama.
Jika antrean cukup panjang, sabar menunggu giliran Anda dan pastikan untuk tetap menjaga dokumen Anda agar tetap aman.
3. Sampaikan Tujuan Pencairan Bansos PKH
Setelah giliran Anda tiba di loket, silakan sampaikan tujuan pencairan kepada petugas. Katakan dengan jelas bahwa Anda ingin mencairkan Bansos PKH tahap 3 tahun 2024.
Petugas akan memproses permintaan Anda dan memverifikasi data sesuai dengan yang tertera di dokumen yang Anda serahkan.
4. Serahkan KTP dan KK
Petugas akan meminta Anda untuk menyerahkan KTP dan KK asli milik KPM untuk memastikan bahwa Anda adalah penerima yang terdaftar dalam program PKH.
Jika ada ketidaksesuaian data, segera laporkan masalah tersebut kepada petugas untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.
5. Proses Pencairan Dana Bansos
Setelah dokumen Anda diverifikasi, petugas akan memproses pencairan dana bansos. Dana tersebut akan diberikan dalam bentuk tunai, dan Anda akan diminta untuk menandatangani bukti terima sebagai konfirmasi bahwa Anda telah menerima bantuan yang disalurkan.
6. Periksa dan Simpan Bukti Pencairan
Setelah itu, simpankan bukti pencairan (bukti terima) yang diberikan oleh petugas sebagai referensi dan arsip pribadi.
Bukti ini penting sebagai tanda bahwa Anda telah menerima bantuan sosial pada tahap yang bersangkutan.
Dengan mengikuti langkah-langkah diatas, proses pencairan saldo dana bansos dapat lebih mudah melalui mesin ATM atau PT Pos Indonesia.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.