POSKOTA.CO.ID - Sedia payung sebelum hujan. Sebelum saldo rekening Anda dikuras habis oleh oknum kejahatan, lebih baik ikuti 8 tips cegah aplikasi mobile banking disadap.
Era digital sudah merambah ke seluruh aspek kehidupan, terutama untuk urusan perbankan. Sekarang sudah ada aplikasi mobile banking untuk memudahkan pengguna menyimpan serta mengelola keuangannya.
Dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan cepat, tentu saja penggunaan mobile banking menjadi masif. Anda tidak perlu lagi ke mesin ATM atau ke kantor bank untuk mengambil uang dalam membayar sesuatu.
Cukup buka aplikasi lalu scan barcode, transfer, atau menggunakan Virtual Account (VA), Anda dapat melakukan pembayaran segala hal.
Aplikasi mobile banking bisa didownload di hp sehingga dapat dibawa kemana saja dan kapan saja. Sangat fleksibel dan mudah.
Tentu saja di balik itu semua, ada risiko yang dapat mengancam pengguna, yaitu disadap oleh pelaku kejahatan siber.
Peretasan tersebut menyebabkan kerugian bagi pemiliknya, seperti data pribadi dicuri hingga saldo rekening raib.
Maka dari itu, cegah sebelum hal mengerikan tersebut terjadi. Merangkum dari digibank by DBS dan OCBC NISP, berikut 8 tips cegah aplikasi mobile banking disadap.
8 Tips Cegah Aplikasi Mobile Banking Disadap
1. Hindari Gunakan Wi-Fi Publik
Sebisa mungkin, hindari menggunakan Wi-Fi publik atau jaringan internet yang gratis. Hal ini karena dapat membahayakan perangkat Anda.
Apalagi menggunakan internet gratis dari publik untuk membuka mobile banking, sangat tidak disarankan. Lantaran dapat memberikan ruang yang bebas untuk meretas dan mengakses mobile banking Anda.
2. Menjaga Rahasia Akun
Pastikan untuk tidak ada orang lain yang dapat mengetahui dan mengakses akun moblie banking Anda. Ketika terpaksa log in di tempat yang ramai, harus disamarkan password-nya.
Setelah mengakses, langsung segera keluar akun. Jangan dibiarkan menetap begitu saja karena dapat memicu disadap.
3. Mengaktifkan Fitur Autentifikasi 2 Langkah Akun
Gunakan fitur autentifikasi 2 langkah akun, dengan begitu di tiap transaksi hanya bisa dilakukan setelah ada persetujuan dari pengguna lewat kode One Time Password (OTP).
Maka, sang hacker akan sulit menyadap aplikasi mobile banking Anda karena tidak memiliki akses secara langsung.
4. Upgrade Aplikasi secara Berkala
Ternyata hal ini juga perlu untuk dilakukan. Perbankan secara berkala meminta pembaruan aplikasinya, maka Anda harus segera lakuka upgrade tersebut agar akun tetap aman karena sudah berada di versi terbaru.
Versi terbaru juga meningkatkan kualitas keamanan. Terdapat fitur-fitur yang menunjang perlindungan akun.
5. Menggunakan Aplikasi Resmi
Poin ini sangatlah penting walaupun terkadang dipandang sepele. Anda harus menggunakan aplikasi resmi dari perbankan dan bisa ditemukan di Google Play Store atau App Store.
Dengan begitu, data Anda akan terlindungi dari pembobolan karena dilengkapi dengan sistem keamanan yang kuat.
6. Teliti Periksa Transaksi
Anda harus teliti dalam melakukan pemeriksaan transaksi sebelum melakukan konfirmasi pembayaran. Jangan sampai ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
7. Memperbarui Kata Sandi secara Berkala
Disarankan untuk memperbarui password secara berkala dan PIN transaksi dengan kombinasi huruf serta angka yang berbeda-beda.
Nantinya akan mencegah percobaan peretasan oleh oknum kejahatan tersebut. Pastikan hanya Anda saja yang tahu password-nya.
8. Lapor Aktivitas Mencurigakan
Jika melihat ada aktivitas yang mencurigakan pada akun mobile banking Anda, segera lapor ke pihak bank agar ditindak lanjuti.
Demikian informasi 8 tips mencegah aplikasi mobile banking disadap. Semoga bermanfaat dan membantu.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.