Kemensos Gelontorkan Bantuan Sosial Senilai Rp3,14 Miliar untuk Pengungsi Lewotobi

Senin 11 Nov 2024, 11:59 WIB
Kementrian sosial telah memberikan sejumlah bantuan sosial bagi para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi. (Kemensos)

Kementrian sosial telah memberikan sejumlah bantuan sosial bagi para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi. (Kemensos)

POSKOTA.CO.ID – Termasuk bencana alam yang tidak dapat terprediksi, pemerintah tetap sigap menyiapkan bantuan untuk masyarakat yang menjadi pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf pada Minggu 10 November 2024. Dia memastikan bantuan sosial bagi masyarakat yang berada di dekat gunung api di Flores Timur saat ini sangat mencukupi.

“Saat ini bufferstock logistik yang ada masih cukup memenuhi kebutuhan para pengungsi hingga sepekan ke depan. Jika masih kurang maka bantuan juga segera kami kirim ke lokasi,” katanya, melansir Kemensos.

Deretan Bantuan Sosial dari Kemensos

Saifullah menjelaskan, pada prinsipnya Kementerian Sosial akan menjamin agar para pengungsi mendapatkan bantuan yang layak.

Sementara itu pada Jumat, 8 November 2024, bantuan sosial tahap kedua dari Kemensos juga telah tiba di lokasi bencana.

Taufik Syaera, salah seorang tim Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) yang saat ini bertugas di lokasi pengungsian di Desa Lewolaga memberi penjelasannya.

"Bantuan tahap dua tiba di pengungsian hari Jumat (8/11/2024) dari gudang logistik Sentra Efata Kupang," ujarnya.

Bantuan kedua ini meliputi 566 paket makanan anak; 7 unit foodware; 43 unit peralatan dapur keluarga; 117 paket sandang anak; 114 paket sandang dewasa; 217 paket family kit; dan 74 paket kids-ware.

Bantuan lainnya berupa 40 lembar kasur; 924 lembar selimut; 1 lembar matras; 4 unit tenda serbaguna; 39 unit tenda keluarga; 241 lembar tenda gulung; 3 unit genset; dan 3 unit toilet portabel.

Total nilai bantuan logistik tahap dua yang disalurkan Kemensos untuk para pengungsi erupsi Gunung Lewatobi tersebut sebesar Rp887 juta.

Selain bantuan logistik yang telah disalurkan tersebut, pihak Kemensos juga telah memberikan bantuan berupa 2.500 paket sembako dan 21.000 kilogram beras.

Bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan para penyintas selama berada di pengungsian. Pendistribusian beras ini bekerja sama dengan Divisi Regional Perum Bulog di Larantuka.

Hingga hari ketujuh pascaerupsi, Kemensos telah menyalurkan bantuan senilai total Rp3,14 miliar kepada para penyitas.

Bantuan lain yang telah disalurkan adalah pemberian santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia sebanyak sembilan orang dengan nilai Rp15 juta untuk tiap korban. 

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono kepada Agnes Masing Lajar (35), salah satu keluarga ahli waris yang kehilangan enam orang keluarganya.

Santunan tersebut diserahkan Wamensos Agus saat meninjau posko pengungsian di Desa Konga pada Rabu (6/11/2024).

Kemensos juga memberikan santunan kepada empat korban yang mengalami dengan nilai santunan per orang sebesar Rp5 juta yang di rawat di RSUD dr. Hendrikus Fernandez.

Karena erupsi dilaporkan masih terjadi, Kemensos juga telah mendistribusikan 13.000 masker kepada pengungsi dan warga sekitar.

Bantuan sosial Kemensos juga mencakup pembangunan dua tenda sekolah darurat untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dalam mengakses pendidikan saat darurat. 

Selain itu, terdapat setidaknya 500 - 800 pengungsi yang terdiri dari anak-anak dan ibu-ibu yang tersebar di tiga titik pengungsian yang mengikuti kegiatan layanan dukungan psikososial (LDP).

Kegiatan LDP mencakup psychotherapy, play therapy, spiritual therapy, hypnotherapy, psikoedukasi, dan spiritual religi. 

Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur mengalami erupsi pada Minggu 3 November 2024) pukul 23.57 WITA. 

Erupsi ini menyebabkan peningkatan status dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas). Pemerintah Daerah telah menetapkan status tanggap darurat selama 58 hari, mulai 4 November hingga 31 Desember 2024.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait

News Update