Selain itu, Pusat Krisis Kesehatan dan Direktorat Pengelolaan Kefarmasian BNPB juga mengirimkan bantuan berupa obat-obatan dan perlengkapan medis lainnya untuk mendukung proses pemulihan korban.
Diberitakan sebelumnya, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi pada Minggu malam 3 November 2024 di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menyebabkan sejumlah korban jiwa, kerusakan material yang signifikan, dan ribuan warga terpaksa mengungsi.
Aktivitas vulkanik yang dimulai sekitar pukul 23:57 WITA ini mengakibatkan gunung yang sebelumnya berstatus Siaga (Level III) naik ke status AWAS (Level IV) pada Senin dini hari 4 November 2024.
Berdasarkan hasil pemantauan vulkanik yang dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
Erupsi yang terjadi pada Minggu malam tercatat memiliki amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi 1.450 detik.
Mengingat ancaman yang ditimbulkan oleh aktivitas vulkanik tersebut, status gunung ini dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (AWAS). Masyarakat yang tinggal di radius 7 km dari puncak gunung diminta untuk segera mengungsi dan menghindari daerah rawan bencana.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.