Catatkan Sejarah, Donald Trump Kembali Jadi Presiden Amerika Serikat Kalahkan Kamala Harris

Rabu 06 Nov 2024, 18:49 WIB
Donald Trump saat kampanye di Georgia. Berdasarkan perhitungan awal, dia kembali mencatatkan diri sebagai Presiden Amerika kalahkan Kamala Harris. (Instagram/@realdonaldtrump)

Donald Trump saat kampanye di Georgia. Berdasarkan perhitungan awal, dia kembali mencatatkan diri sebagai Presiden Amerika kalahkan Kamala Harris. (Instagram/@realdonaldtrump)

POSKOTA.CO.ID Donald Trump akhirnya menang Pilpres AS dan memenangkan masa jabatan kedua yang bersejarah. Media-media besar mulai ramai memberitakannya.

Mantan presiden ini akan kembali ke Gedung Putih setelah menyapu bersih negara-negara bagian yang penting dan utama di awal, melansir Guardian.

Associated Press, mengatakan, ia telah mencapai ambang batas 270 suara elektoral untuk kembali menjabat dengan memenangkan negara bagian Wisconsin.

Donald Trump diproyeksikan telah mengamankan setidaknya 270 suara Electoral College yang ia butuhkan untuk kembali ke Gedung Putih untuk kedua kalinya setelah masa jabatannya 2017-2021.

Kemenangan ini menjadikan raja real estate New York berusia 78 tahun itu sebagai mantan presiden kedua dalam sejarah AS yang kembali terpilih, meski sebelumnya kalah dalam pemilihan ulang.

Ia juga tercatat menjadi orang yang berusia paling tua yang pernah terpilih menjadi presiden Amerika Serikat.

AP mencatat, Donald Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat ke-47 yang menolak menerima kekalahan empat tahun lalu, hingga selamat dari dua upaya pembunuhan.

Jejak Karir Donald Trump

Trump pertama kali terpilih pada 2016, tetapi kalah dalam pemilihan ulang melawan Joe Biden pada 2020. 

Dia kemudian menghabiskan waktu lama untuk mencegah saingannya menjabat, yang berpuncak pada aksi 6 Januari 2021.

Aksi tersebut menyebabkan para pendukungnya menyerang US Capitol. Hal ini terjadi setelah Trump berpidato di depan para pengukungnya di luar Gedung Putih.

Pada tahun-tahun berikutnya, jaksa penuntut di tingkat federal dan di negara bagian Georgia dan New York mengajukan tuntutan pidana terhadapnya.

Dan awal tahun ini, ia dihukum di Manhattan atas 34 tuduhan penipuan bisnis, sementara kasus-kasus lainnya terhenti. Ia juga dinyatakan bersalah dalam kasus pengadilan perdata atas pelecehan seksual.

Trump kemudian terikat oleh batasan masa jabatan, dan sehingga dirinya tidak dapat mencalonkan diri kembali. 

Satu-satunya presiden lain yang menjabat dua masa jabatan tidak berturut-turut adalah Grover Cleveland, yang menjabat pada 1885 hingga 1889, dan sekali lagi dari 1893 hingga 1897. 

Para pendukungnya kemudian bereaksi saat menyaksikan hasil pemilu ini. Ada yang merayakannya di pesta pemantauan kampanye malam pemilihan untuk Trump di West Palm Beach, Florida.

Reaksi Dunia Saat Donal Trump Kembal Terpilih

Para pemimpin dunia kemudian berbondong-bondong memberikan ucapan selamat kepada Trump saat penghitungan suara masih berlangsung setelah kemenangan awal.

Melansir Al Jazeera, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi selamat kepada Trump atas kebangkitan terbesar dalam sejarah.

Kemudian ada Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning mengatakan Beijing yang mengungkapkan dukungannya.

"Terus memandang dan menangani hubungan Tiongkok-AS sesuai dengan prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan," katanya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait
News Update