POSKOTA.CO.ID - Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) atas nama Anda sebagai KPM lolos dapat dana bansos yang dobel senilai Rp1.200.000 dari PKH-BPNT 2024.
Maka dari itu, cek jadwal pencairan ke rekening di sini. Pencairan saldo dana bansos yang dobel ini berlaku untuk PKH-BPNT peralihan PT Pos Indonesia ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Lantas, apakah proses pembukaan buku rekening kolektif (burekol) sampai distribusi buku rekening dan KKS sudah selesai dan semua KPM sudah mendapatkannya? Berikut simak dulu penjelasan di sini.
Pengertian PKH dan BPNT
Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT adalah bansos reguler dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk masyarakat miskin.
Untuk menerima bantuannya, mereka harus tertera di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), lalu melakukan pendaftaran secara online di aplikasi Cek Bansos atau offline di kelurahan setempat.
Tujuan adanya program 2 bansos ini adalah untuk membantu menyejahterakan masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
Nominal Dana Bansos PKH dan BPNT
Besaran dana PKH dan BPNT berbeda-beda. Berikut ini akan dijelaskan secara rinci uang tunai yang didapatkan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
1. Kategori dan Besaran Dana PKH
- Ibu hamil/nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Anak usia dini/balita: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Lansia 70 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- Penyandang disabilitas: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- Anak sekolah SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
- Anak sekolah SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- Anak sekolah SMA: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
2. Besaran Dana BPNT
Dana bantuan yang diterima sebulan sekali, yakni Rp200.000, kalau pencairannya 2-3 bulan sekali, maka mendapatkan Rp400.000-Rp600.000. Dengan begitu, per tahun KPM dapat Rp2.400.000.
Jadwal Pencairan PKH-BPNT Peralihan Pos ke KKS 2024
Terpantau sampai saat ini pencairan untuk golongan KPM peralihan belum juga disalurkan. Proses burekol masih terus dilakukan oleh bank penyalur.
Hal ini mengingat jumlah KPM PKH-BPNT perpindahan kantor pos ke rekening cukup banyak. Maka, proses penyalurannya sedikit terlambat.
Namun, ada juga KPM yang sudah terima buku tabungan dan kartunya, tapi belum dapat saldo dana bantuannya.
Jadwal resmi pencairan masih menunggu seluruh KPM untuk dapat buku rekening dan KKS.
Oleh karena itu, penerimaan dana bantuannya menjadi dobel. Misal. PKH per tahap dapat Rp600.000 untuk lansia dan disabilitas, maka nanti KPM peralihan dapat 2 tahap, totalnya Rp1.200.000.
Perlu diketahui bahwa tidak semua KPM bisa dapat pencairana dana yang dobel itu. Ini karena jadwal penyaluran KKS dan pencairan bansos yang berbeda.
Contohnya, jika KPM PKH dan BPNT belum dapat dari Juli 2024, maka akan disalurkan secara 2 kali lipat.
Bagi KPM yang belum dapat buku rekening dan KKS, harap bersabar karena bank himbara (BNI, BRI, BSI, dan Bank Mandiri) selalu berupaya untuk melakukannya denga baik dan benar agar tepat sasaran.
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.
Terkait teknis penetapan, verifikasi, hingga proses pencairan PKH dan BPNT berikut jadwal tepatnya hanya diketahui oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Kemensos. Teknis detail biasanya tidak akan dipublikasikan atau disebar luas.
Itulah dia informasi terkait jadwal pencairan PKH-BPNT peralihan pos ke KKS 2024 dengan dana yang dobel Rp1.200.000. Semoga membantu.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.