Cek status pencairan bansos Kemensos di situs resmi cekbansos.kemensos.go.id (kemensos.go.id)

EKONOMI

KPM Bersiap! BLT Tambahan Sedang Disiapkan Pemerintah, Segera Cek NIK KTP dan KK Anda di Situs Cek Bansos Kemensos

Jumat 01 Nov 2024, 16:50 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah telah mengkonfirmasi rencana perubahan skema subsidi bahan bakar minyak (BBM) dari sistem kuota menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Melalui skema baru ini, bantuan tidak lagi berupa subsidi pada harga BBM, melainkan berupa bantuan tunai yang langsung disalurkan kepada masyarakat yang dianggap layak menerimanya.

Dengan adanya perubahan ini, pemerintah berharap alokasi bantuan dapat lebih tepat sasaran. 

Di awal bulan November, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa skema ini sedang dikaji secara serius oleh tim khusus yang ditunjuk untuk menentukan kebijakan.

Setelah kajian selesai, tim akan melaporkan hasilnya kepada Presiden Prabowo Subianto untuk kemudian diambil keputusan akhir.

Salah satu opsi yang tengah dibahas adalah mengalihkan subsidi BBM menjadi BLT, yang nantinya akan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) seperti penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Menurut Bahlil, tujuan dari adanya perubahan ini adalah agar bantuan lebih tepat sasaran dan dapat menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Namun, perubahan ini juga diakui sebagai langkah yang menimbulkan pro dan kontra.

Meskipun BLT dapat langsung diberikan kepada masyarakat, penghapusan subsidi BBM dikhawatirkan akan berdampak pada kenaikan harga-harga kebutuhan pokok karena biaya distribusi yang meningkat.

Penghapusan subsidi BBM dapat menyebabkan harga bahan pokok menjadi lebih mahal karena distribusi barang yang memerlukan BBM bersubsidi berpotensi meningkatkan biaya operasional.

Kondisi ini, jika tidak diimbangi dengan nominal BLT yang cukup, bisa membuat daya beli masyarakat menurun. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa data penerima BLT benar-benar akurat dan tepat sasaran.

Langkah ini dinilai sangat penting untuk menghindari manipulasi data yang dapat merugikan masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan.

Bagi masyarakat yang tergabung dalam program PKH, BPNT, atau mereka yang memenuhi syarat sebagai penerima manfaat bantuan sosial (bansos), perkembangan ini menjadi hal yang patut diperhatikan.

Hingga saat ini, rincian mengenai besaran BLT dan durasi pemberiannya belum ditentukan. Pemerintah masih meninjau beberapa skenario untuk menetapkan nilai BLT yang cukup untuk membantu masyarakat dalam menghadapi dampak penghapusan subsidi BBM.

Masyarakat diharapkan untuk terus mengikuti informasi terbaru dan memastikan data mereka pada program bansos sudah terdaftar dengan benar.

Selain itu, pemerintah melalui tim kebijakan, akan mengumumkan informasi lebih lanjut setelah semua kajian selesai dilakukan.

Perubahan ini diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih efektif untuk memberikan subsidi kepada masyarakat yang membutuhkan.

Namun, masyarakat masih menanti keputusan akhir pemerintah, termasuk nominal BLT dan jangka waktu pemberiannya.

Di satu sisi, perubahan ini diharapkan dapat mengurangi penyalahgunaan subsidi, namun di sisi lain, perlu dicermati apakah nominal BLT yang diberikan dapat benar-benar mengimbangi dampak kenaikan harga.

DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
bansosBantuan sosialBansos Kemensosbantuan pemerintah

Farida Fakhira

Reporter

Farida Fakhira

Editor