Ternyata Ini Alasan Saldo Dana Bansos KPM PKH dan BPNT Masih Nol Walaupun Sudah Terdata di DTKS

Sabtu 26 Okt 2024, 20:19 WIB
Ini alasan saldo dana bansos KPM PKH dan BPNT masih nol (INFO Bansos PKH Edited Insan Sujadi)

Ini alasan saldo dana bansos KPM PKH dan BPNT masih nol (INFO Bansos PKH Edited Insan Sujadi)

POSKOTA.CO.ID - Banyak masyarakat yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) PKH dan BPNT serta tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tetapi saldo bantuannya masih nol. 

Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengenai penyebab saldo bansos tetap kosong meskipun sudah terdaftar di DTKS.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa saldo bansos KPM PKH dan BPNT bisa tetap nol meskipun tercatat di DTKS:

Penyebab Saldo Bansos Nol

1. NIK Valid, tetapi Tidak Terdaftar di Disdukcapil

Salah satu penyebab saldo nol adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK) KPM yang valid namun tidak cocok atau tidak terdaftar di Disdukcapil. 

2. NIK Ganda

Apabila NIK digunakan oleh lebih dari satu orang, data di DTKS bisa mengalami error.

3. NIK KPM Tercatat Meninggal Dunia di Disdukcapil

Jika KPM telah meninggal dunia dan data tidak diperbarui, maka ahli waris tidak bisa mencairkan bansos tanpa mengurus administrasi terlebih dahulu.

4. NIK Terdaftar, namun Nama Berbeda di Disdukcapil

KPM perlu memastikan nama dan NIK di data DTKS sesuai dengan data Disdukcapil untuk bisa menerima bansos. 

KPM yang mengalami masalah saldo nol disarankan untuk memperbaiki data di Disdukcapil terlebih dahulu sebelum menghubungi pendamping sosial atau Dinas Sosial untuk memperbarui data DTKS atau SIKS-NG. 

Jika data sudah diperbarui dan memenuhi syarat, Kementerian Sosial akan mencairkan bantuan.

Demikian informasi mengenai penyebab saldo bansos PKH dan BPNT tetap nol meskipun sudah terdata di DTKS sebagai penerima bantuan.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.  

Berita Terkait
News Update