POSKOTA.CO.ID - Bagi nama di Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP Anda yang terdaftar akan mendapatkan saldo dana bansos Rp1.200.000 dari Program Keluarga Harapan yang cair akhir tahun ini.
Program Keluarga Harapan atau PKH adalah bantuan sosial yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu keluarga yang tergolong kurang mampu.
Saldo dana bansos Rp1.200.000 itu sendiri diberikan sesuai kategori yang ditetapkan Pemerintah, di mana bantuan dicairkan dari peralihan PT Pos Indonesia ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Rekening KKS tersebut dapat diakses melalui bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.
Seperti dikutip dari kanal YouTube Diary Bansos, menjelang akhir tahun ini, pemilik NIK KTP yang terdaftar berpotensi mendapatkan pencairan dana bantuan ganda untuk periode November-Desember 2024.
Kabar ini mencuat berdasarkan pengalaman pencairan bansos dari tahun sebelumnya, yang memungkinkan bantuan akhir tahun bisa diberikan dalam dua tahap atau sekaligus.
Jadwal Pencairan Bansos PKH Akhir Tahun 2024
Mengacu pada pencairan bansos tahun sebelumnya, bantuan PKH mulai dicairkan pada tanggal 14 November 2023 dan akan terus berlangsung hingga akhir tahun.
Tahap pertama saldo bansos tersebut dilakukan oleh Bank BNI, disusul oleh Bank BSI, Bank BRI, dan diakhiri oleh Bank Mandiri.
Pada tahun ini, diperkirakan pola pencairan serupa akan diterapkan yang di mana, khusus untuk periode November-Desember, pemerintah seringkali melakukan pencairan ganda atau sekaligus sebelum pergantian tahun.
Dengan demikian, saldo dana bansos yang diterima bisa saja dua kali lipat untuk akhir tahun ini, terutama bagi penerima PKH.
Rincian Bansos PKH
Memasuki periode November-Desember 2024, Pemerintah memfokuskan peralihan sistem pencairan PKH dari PT Pos Indonesia menuju metode pembayaran rekening KKS.
Bantuan bagi kelompok ini belum dicairkan sepenuhnya, sehingga nominal bantuan yang diterima masih dihitung berdasarkan dua tahap pencairan yang tertunda.
KPM yang termasuk dalam kelompok ini adalah mereka yang belum menerima kartu KKS baru atau sudah memiliki kartu KKS tetapi belum mencairkan bantuan sama sekali.
Besaran bantuan yang diterima sendiri bervariasi berdasarkan kriteria anggota keluarga sesuai ketetapan Pemerintah, di antaranya sebagai berikut.
- Anak SD atau sederajat akan menerima Rp225.000 per tahap atau Rp450.000 untuk dua tahap pencairan.
- Anak SMP atau sederajat mendapatkan Rp375.000 per tahap atau total Rp750.000 untuk dua tahap.
- Anak SMA atau sederajat akan menerima Rp500.000 per tahap, sehingga totalnya Rp1.000.000 untuk dua tahap pencairan.
- Lansia atau penyandang disabilitas berat mendapatkan Rp600.000 per tahap, sehingga totalnya menjadi Rp1.200.000.
- Balita atau ibu hamil menerima bantuan lebih besar yaitu Rp750.000 per tahap, dengan total Rp1.500.000 untuk dua tahap.
Cara Cek Bansos Kemensos
1. Kunjungi Situs Resmi Kemensos
Akses laman resmi pengecekan bansos di https://cekbansos.kemensos.go.id. Pastikan Anda mengakses situs ini dari perangkat yang terhubung ke internet dengan baik untuk meminimalkan gangguan saat mengisi data.
2. Isi Data Wilayah Domisili
Setelah masuk ke halaman utama, isi data lokasi tempat tinggal Anda secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
Data lokasi ini penting karena akan menentukan wilayah yang akan dicocokkan dengan database penerima bansos.
3. Masukkan Nama Lengkap Sesuai KTP
Pastikan Anda mengisi nama lengkap sesuai dengan yang tertera di KTP (Kartu Tanda Penduduk). Nama yang dimasukkan harus sesuai untuk menghindari hasil yang tidak akurat atau munculnya notifikasi bahwa data Anda tidak ditemukan.
4. Isi Kode Captcha
Pada bagian bawah formulir, terdapat captcha yang berfungsi sebagai verifikasi keamanan. Masukkan kode captcha yang tertera pada layar dengan benar.
5. Tekan Tombol 'Cari Data'
Setelah memastikan semua data diisi dengan benar, klik tombol 'Cari Data'. Sistem akan memproses data yang Anda masukkan dan mencocokkannya dengan database penerima bansos Kemensos.
6. Periksa Hasil Pencarian
Jika Anda termasuk penerima bantuan, akan muncul tabel berisi informasi lengkap tentang status penerimaan bantuan.
Tabel tersebut mencakup status penerima, keterangan mengenai bantuan yang diterima, serta periode pemberian bantuan yang sudah atau akan Anda terima.
7. Jika Tidak Terdaftar
Apabila data Anda tidak ditemukan atau tidak tercantum sebagai penerima, sistem akan menampilkan pesan bertuliskan 'Tidak Terdapat Peserta/PM'. Ini berarti NIK atau nama Anda belum terdaftar sebagai penerima bansos Kemensos.
Lewat langkah-langkah diatas, Anda dapat dengan mudah memeriksa status penerimaan bansos secara mandiri melalui website resmi Kemensos.
Dengan demikian, pada akhir tahun 2024 ini, saldo dana bansos yang diterima para penerima PKH dapat berpotensi cair dua kali lipat.
DISCLAIMER: Penggunaan kata "Anda" dalam judul artikel ini secara spesifik ditujukan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima saldo dana bansos PKH.
Penting untuk dipahami bahwa penjelasan ini bertujuan untuk menghindari kebingungan di kalangan pembaca POSKOTA yang mungkin tidak masuk dalam kategori penerima bantuan tersebut.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.