Ilustrasi KPM penerima dana bansos bantuan pangan non tunai (BPNT). (Instagram: @pkh_tolitoli)

EKONOMI

Kabar Terkini Penyaluran Dana Bansos BPNT via Pos Indonesia dan Rekening KKS, Wilayah Ini Cair Duluan! Cek Progres Lewat Link cekbansos.kemensos.go.id

Kamis 24 Okt 2024, 12:08 WIB

POSKOTA.CO.ID - Dana bansos dari bantuan pangan non tunai (BPNT) masih belum dicairkan secara merata oleh pemerintah kepada penerima manfaat yang nomor induk kependudukan (NIK) terdaftar di periode salur Juli - Agustus dan September - Oktober 2024.

Penyaluran bantuan di periode ini melalui Pos Indonesia atau peralihan ke rekening kartu keluarga sejahtera (KKS).

Melihat dari informasi terbaru di sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS NG) status pencairan bantuan sudah standing instruction (SI), artinya saldo dana bantuan sosial (bansos) harusnya sudah dicairkan pada penerima manfaat.

Namun hingga saat ini, hilal pencairan masih belum terlihat. Prediksinya jika pada akhir Oktober 2024 masih belum ada pencairan, maka saldo dana bansos sebesar Rp200.000 per bulan ini diperkirakan akan diberikan dengan cara sistem rapel empat bulan sekaligus.

Penyebab Keterlambatan Pencairan

Penyebab keterlambatan pencairan bantuan BPNT ini, karena adanya perubahan metode penyaluran yang semula melalui Pos Indonesia ke Bank Himbara.

Setelah metode penyaluran berubah, Bank Himbara harus melakukan proses pembukaan rekening kolektif (burekol) bagi para penerima manfaat dan proses ini masih berlangsung hingga sekarang.

Sebagian wilayah di Indonesia ada yang sudah mendapatkan rekening KKS baru untuk pencairan bantuan BPNT ini, sebagian lagi belum mendapatkan rekeningnya.

Alhasil, proses pencairan menjadi terhambat dan penerima manfaat harus menunggu, hingga proses burekol ini rampung.

Kendati begitu, penerima manfaat bisa mendatangi pendamping bantuan sosial untuk mengetahui bagaimana kabar terbaru terkait distribusi rekening KKS untuk pencairan bantuan peralihan dari Pos Indonesia ke rekening KKS ini.

Update Pencairan Bansos BPNT di Bulan Oktober 2024

Meski masih harus menunggu proses burekol rampung, namun ada kabar gembira untuk penerima manfaat yang ada di Provinsi Aceh.

Pasalnya, penerima manfaat yang telah mendapatkan rekening KKS baru, telah mendapati ada saldo masuk Rp400.000.

Saldo dana Rp400.000 disalurkan oleh Bank BSI dan dipastikan untuk pencairan bansos BPNT periode Juli - Agustus 2024.

Sejumlah wilayah di Provinsi Aceh seperti Lhokseumawe, Bireun, Aceh Barat dan wilayah lainnya terpantau sudah mencairkan bantuannya sejak Rabu, 23 Oktober 2024.

Dilansir dari kanal YouTube Ariawanagus, prediksinya pencairan bansos BPNT baik untuk penerima manfaat peralihan Pos ke KKS atau lewat Pos Indonesia masih akan berlangsung namun akan terjadi pemisahan untuk penerima manfaat yang menerima melalui rekening KKS dan Pos Indonesia.

Dalam data SISK NG, keluarga penerima manfaat (KPM) yang mendapatkan bantuan melalui rekening KKS, prosesnya masih burekol.

Sementera untuk KPM yang mendapatkan bantuan melalui Pos Indonesia statusnya sudah SI.

Oleh karena itu, bisa dipantau hingga akhir bulan ini apakah akan ada surat undangan yang diberikan pada penerima manfaat untuk pencairan bantuan periode Juli - September 2024.

Jika hingga akhir Oktober 2024, masih belum ada surat undangan pencairan kemungkinan bantuan akan disalurkan dengan sistem rapel.

Pantau Progres Pencairan di Laman cekbansos.kemensos.go.id

Untuk melihat progres pencairan bantuannya, penerima manfaat bisa melihat di laman web resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos), berikut langkah-langkah untuk mengecek penyaluran bansos:

Itulah informasi seputar pencairan bansos BPNT, untuk memastikan proses pencairannya penerima manfaat bisa mendatangi pendamping bantuan sosial setempat atau operator bansos di tingkat desa atau mengecek secara mandiri dengan mengikuti langkah di atas.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
bansosBPNTPos Indonesiakemensosrekening kks

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor