POSKOTA.CO.ID - Pemerintah mencairkan saldo dana Rp2.400.000 Bantuan Sosial (Bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) secara bertahap ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada tahun 2024 ini.
Ada dua tahap pencairan yaitu 2 bulan sekali yang dicairkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau 3 bulan sekali melalui kantor Pos Indonesia.
KPM dengan pencairan 2 bulan sekali akan mendapatkan bantuan senilai Rp400.000 setiap tahapnya, sedangkan 3 bulan sekali yakni sebesar Rp600.000 per tahap.
Apabila ditotalkan maka KPM akan mendapatkan Rp2.400.000 dalam satu tahun ini.
Belakangan ini dikabarkan bahwa pencairan untuk alokasi 2 bulan yakni November-Desember 2024 sudah masuk proses pencairan di akun SIKS-NG para operato sehingga pencairan dikatakan hampir merata.
Namun proses membutuhkan waktu cukup lama untuk hingga akhirnya dicairkan ke KKS KPM yang diberikan oleh bank penyalur.
Ada pula proses verifikasi cek rekening yang berarti bahwa bank melakukan pemeriksaan untuk menentukan bahwa layak atau tidaknya KPM menerima bansos BPNT tersebut untuk periode mendatang.
Apabila layak, maka proses pencairan akan terus berlanjut hingga akhirnya mendapatkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan Standing Instruction (SI).
Mengutip kanal YouTube Diary Bansos, BPNT November-Desember sendiri diprediksi akan cair mulai cair pada minggu kedua November 2024, merujuk pada pencairan pada 2023 lalu.
“Berdasarkan riwayat informasi yang pernah kita sampaikan lewat channel YouTube Diary Bansos ini, untuk bantuan BPNT alokasi tahun 2023 cair mulai 12 November tahun 2023,” kata Diary Bansos, dikutip pada Kamis, 24 Agustus 2024.
Pencairannya sendiri diprediksi akan diawali oleh Bank Negara Inonesia (BNI), kemudian Bank Syariah Inonesia (BSI), yang disusul lagi oleh Bank Rakyat Indonesia (BSI), dan terakhir adalah Bank Mandiri.