POSKOTA.CO.ID – Sebelum prosesi pelantikan, Presiden Prabowo Subianto menggelar jamuan santap malam resmi untuk para pemimpin negara dan utusan khusus di Istana Negara, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.
Dalam laman Sekretariat Negara (Setneg), Presiden mengungkapkan bahwa kehadiran para delegasi negara ini merupakan kehormatan besar, khususnya bagi rakyat dan negara Indonesia.
Kepala Negara juga turut menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para pemimpin negara dan utusan khusus tersebut.
“Anda harus melakukan perjalanan panjang, meninggalkan tugas penting baik politik maupun pemerintahan untuk menghabiskan waktu bersama kami, ini sungguh sangat menyentuh dan mengharukan bagi kami,” ucapnya.
Kepala Negara Ajak Kerja Sama
Presiden Prabowo mengatakan bahwa Indonesia baru saja mengalami demokrasi konstitusional. Dirinya juga menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu dipelajari dan ditingkatkan.
“Kami menyadari bahwa kami harus meningkatkan semua pelayanan dan semua pelaksanaan demokrasi,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan komitmennya untuk terus menjunjung tinggi hubungan antara Indonesia dengan para negara sahabat. “Kami ingin melanjutkan hubungan dan persahabatan ini,” ujarnya.
"Indonesia ingin menjadi negara tetangga terbaik, mitra terbaik untuk bekerja sama demi kebaikan bersama, perdamaian bersama, kesejahteraan bersama,” tandasnya.
Dalam suasana penuh keakraban ini, para pemimpin negara dan utusan khusus disuguhkan dengan persembahan tarian baris Bali. Suasana acara terasa makin hangat dengan alunan musik dari orkestra.
Para undangan juga disuguhi hidangan khas Nusantara, yakni dari daerah Jawa Timur, Kepulauan Bangka Belitung, dan Jawa Tengah.
Tidak hanya mewakili kekayaan kuliner Indonesia, deretan hidangan tersebut juga menjadi momen perkenalan budaya Indonesia yang hangat dan ramah.
Ini menjadi jamuan kenegaraan perdana yang dilakukan oleh Presiden Prabowo usai resmi menjabat sebagai Presiden ke-8 Indonesia.
Agenda ini dihadiri oleh sekitar 20 perwakilan negara, di antaranya adalah Sultan Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah; dan PM Timor Leste, Xanana Gusmao.
Turut hadir juga PM Papua Nugini, James Marape; PM Singapura, Lawrence Wong; dan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr.
Jamuan santap malam ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan para pemimpin negara, tetapi juga menciptakan momen penting untuk memperkuat ikatan diplomatik antarnegara.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.