POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini, semakin banyak laporan mengenai debt collector atau DC lapangan dari aplikasi pinjaman online (pinjol) yang menggunakan media sosial, terutama Facebook, untuk menagih utang.
Cara mereka cukup mengganggu, seperti mengirimkan pesan pribadi (DM) ke teman-teman para nasabah pinjol di Facebook dan menginformasikan tentang utang yang belum dibayar.
Beberapa bahkan sampai membuat penggalangan dana palsu atas nama debitur untuk membayar utang. Tindakan ini jelas bertujuan mempermalukan dan membuat para pengguna jasa dan layanan pinjol merasa tertekan.
Modus yang dilakukan oknum debt collector ini bertujuan meningkatkan kegelisahan dan ketidaknyamanan. Tujuannya adalah agar individu segera melunasi utang dengan cara apa pun, termasuk gali lubang tutup lubang.
Tentu saja, hal tersebut tidak hanya merugikan individu secara mental, tetapi juga memperburuk situasi keuangan. Jika Anda mengalami situasi seperti ini, ada beberapa langkah yang bisa diambil, diantaranya:
1. Laporkan ke OJK dan Penyedia Pinjaman Online
Tindakan DC lapangan yang mempermalukan dan menghubungi orang lain melalui media sosial termasuk pelanggaran. Segera laporkan tindakan ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga ke perusahaan pinjaman online yang bersangkutan. Hal ini penting untuk menghentikan tindakan merugikan tersebut.
2. Gunakan Nama Palsu atau Sembunyikan Identitas
Salah satu cara pencegahan adalah tidak menggunakan nama asli atau email yang sama dengan yang digunakan saat mendaftar di aplikasi pinjaman online untuk akun media sosial. Ini akan mempersulit debt collector menemukan akun Anda.
3. Privatkan Akun Media Sosial
Anda bisa mengubah pengaturan akun Facebook atau Instagram menjadi privat. Dengan begitu, hanya orang-orang yang sudah berteman dengan Anda yang bisa melihat profil dan aktivitas Anda.
Selain itu, jangan menerima permintaan pertemanan dari orang yang tidak dikenal untuk mencegah informasi pribadi tersebar.
Debt collector seringkali memanfaatkan informasi yang tersedia secara publik di media sosial, seperti daftar teman atau komentar-komentar di postingan Anda.
Dengan menjaga privasi akun, mereka akan kesulitan mencari celah untuk menekan Anda untuk segera melunasi hutan saat gagal bayar atau galbay.
Situasi seperti ini memang sangat membuat cemas, tetapi penting untuk tetap fokus pada solusi jangka panjang.
Alih-alih terjebak dalam rasa panik, fokuslah mencari penghasilan yang lebih stabil ke depan dan kelola utang dengan baik.
Demikian informasi mengenai cara mengatasi teror DC lapangan yang menagih hutang pinjol ke media sosial. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam menghadapi tekanan dari debt collector pinjaman online.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.