POSKOTA.CO.ID - Terdengar kabar bahwa data pribadi nasabah gagal bayar (galbay) di aplikasi pinjaman online (pinjol) bisa dimusnahkan, benarkah informasi tersebut? Simak dalam artikel berikut ini.
Dikutip dari Youtube Channel Fintech ID, banyak informasi yang beredar akhir-akhir ini terkait dasar data nasabah yang bisa dihapuskan, bisa dihanguskan atau dimusnahkan.
"Secara Undang-Undang dan aturan memang ada ya teman-teman. Jadi, nasabah itu berhak untuk menghapus dan berhak untuk meminta untuk dihapus data-data pribadinya kalau sudah beres segala permasalahannya." kata Fintech ID dikutip Senin, 21 Oktober 2024.
Data Pribadi Benar Dihapus?
Namun, apakah Anda mengetahui bahwa data tersebut benar dihapus atau tidak? Mengenai ini, Fintech ID menjawab tidak ada yang tahu.
Menurutnya, hal ini dikarenakan bisa jadi aplikasi pinjol itu mempunyai sebuah sistem dihapus datanya dan ada backup dan data base yang dimiroring ke server luar dan lain sebagainya.
"Kalau ngomongin soal itu, memang tidak ada 100 persen data pribadi kita aman. Jadi, kita yang harus berjaga-jaga dan berhati-hati serta antisipasi." katanya.
Tips agar Data Aman
Dari permasalahan itu, Anda harus tetap waspada dan jangan percaya jika benar data sudah aman. Anda harus tetap menjaga data pribadi dan mengerti mengenai risiko setelah menggunakan aplikasi pinjol.
Jangan melakukan tindakan apapun dan jangan mengunduh atau menginstal aplikasi yang mencurigakan.
Karena, data Anda bisa saja dimiliki oleh aplikasi pinjol namun akses menggunakannya cukup sulit. Maka dari itu, jagan sesekali Anda klik tautan atau link yang tersebar dan dishare di media sosial.
Jika Anda terlanjur menginstal aplikasi yang direkomendasikan oleh debt collector (DC) pinjol saat melakukan penagihan, ada baiknya untuk riset setelah pabrik di Hp Anda.
Anda tidak perlu panik dan takut apalagi stres, banyak solusi yang bisa Anda dapatkan lalu lakukan dengan keadaan tenang.
.jpg)
.jpg)
-2025-untuk-penyandang-disabilitas..jpg)
