POSKOTA.CO.ID - Jika Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP dengan nama Anda sah menjadi penerima,maka saldo dana bansos Rp2.400.000 dari Bantuan Pangan Non Tunai 2024 berhak dicairkan.
Pencairan saldo dana bansos dari BPNT periode bulan Oktober 2024 sendiri cair melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih.
KKS adalah alat bantu yang disediakan pemerintah untuk memudahkan pencairan saldo dana bansos dan memastikan bahwa bantuan tepat sasaran.
Setiap bulan, keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan bantuan sebesar Rp200.000 dengan total Rp2.400.000 selama setahum.
Namun, bantuan ini tidak disalurkan setiap bulan, melainkan dibagikan setiap dua bulan sekali. Oleh karena itu, dalam satu tahun, terdapat enam tahap penyaluran bantuan.
Dengan demikian, saldo dana bansos yang dicairkan sebesar Rp400.000 untuk dua bulan sekaligus mencangkup bulan September-Oktober 2024 pada tahap kelima.
Untuk memastikan Anda dapat mencairkan saldo dana bansos tersebut, langkah pertama adalah memastikan bahwa NIK KTP terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial.
Jika nama Anda terdaftar sebagai penerima, Anda bisa segera melakukan pencairan dana BPNT tersebut dengan rekening KKS merah putih.
Namun, perlu diingat bahwa, waktu penerimaan bantuan dapat bervariasi tergantung pada wilayah dan bank yang bersangkutan.
Apa Itu BPNT?
Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan dukungan kepada KPM yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Program ini dirancang untuk membantu keluarga-keluarga yang berada dalam kondisi rentan, terutama di tengah tantangan ekonomi yang semakin meningkat.
Dengan memfasilitasi akses terhadap pangan yang bergizi dan terjangkau, program ini berkontribusi terhadap upaya pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan di tingkat keluarga.
Pencairan BPNT sendiri tidak berhenti pada tahap pertama, tetapi akan terus berlanjut hingga tahap keenam yang dijadwalkan berlangsung pada bulan November hingga Desember 2024.
Cara Cek Status Penerima Bansos
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk mengecek status penerima bansos BPNT melalui situs resmi Kemensos.
1. Buka Situs Resmi
Akses situs resmi Cek Bansos di https://cekbansos.kemensos.go.id/. Setelah halaman terbuka, Anda akan melihat tampilan awal dengan opsi pencarian data penerima manfaat.
2. Isi Data Lokasi
Anda perlu mengisi data yang diminta, yaitu nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa atau kelurahan tempat Anda tinggal. Pastikan semua informasi yang dimasukkan sesuai dengan data yang tertera pada KTP Anda.
3. Masukkan Nama Penerima Manfaat
Selanjutnya, masukkan nama lengkap Anda sebagai Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan yang tertera di KTP. Pastikan penulisan nama sudah benar untuk menghindari kesalahan dalam pencarian.
4. Ketik Kode Keamanan
Di bagian bawah, Anda akan melihat kotak untuk memasukkan kode keamanan. Ketikkan 4 huruf kode yang terlihat dalam kotak tersebut.
Jika Anda kesulitan membaca huruf kode, cukup klik ikon di samping kotak biru untuk mendapatkan kode baru yang lebih jelas.
5. Cari Data
Setelah semua data diisi dengan benar, klik tombol "CARI DATA." Sistem akan memproses permintaan Anda dan menampilkan hasil pencarian.
6. Cek Status
Setelah proses pencarian selesai, Anda akan melihat hasil yang menunjukkan apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak. Jika terdaftar, informasi mengenai jenis bantuan yang Anda terima juga akan ditampilkan.
Cara Mencairkan Saldo Dana Bansos
Mencairkan saldo bantuan sosial (bansos) kini menjadi semakin mudah dan praktis, salah satunya melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Bagi Anda yang ingin mengetahui cara mencairkan dana bansos dengan rekening KKS merah putih, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti.
1. Cari ATM Terdekat
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencari mesin ATM yang sesuai dengan rekening KKS merah putih yang Anda miliki.
Sebaiknya pilihlah mesin ATM dari bank penyalur bansos seperti BRI, Mandiri, atau BNI, karena mesin ATM dari bank-bank ini sudah terintegrasi dengan sistem penyaluran bansos.
2. Masukkan Kartu KKS/ATM
Setelah menemukan mesin ATM yang tepat, masukkan kartu KKS Anda dengan hati-hati ke dalam slot kartu pada mesin. Pastikan Anda mengikuti instruksi yang tertera di layar mesin agar prosesnya berjalan lancar.
3. Pilih Bahasa
Begitu kartu Anda terbaca, layar ATM akan meminta Anda untuk memilih bahasa. Biasanya, pilihan yang tersedia adalah Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Pilih bahasa yang Anda pahami agar lebih mudah dalam mengikuti langkah-langkah selanjutnya.
4. Masukkan PIN
Setelah memilih bahasa, Anda akan diminta untuk memasukkan PIN kartu KKS Anda. Penting untuk diingat agar selalu menjaga kerahasiaan PIN ini, karena informasi tersebut sangat vital untuk keamanan saldo Anda.
5. Pilih Menu Penarikan Tunai
Setelah berhasil masuk ke akun, cari dan pilih opsi "Penarikan Tunai" yang biasanya tersedia di menu utama. Opsi ini memungkinkan Anda untuk mengambil uang tunai dari saldo bansos yang telah diterima.
6. Tentukan Nominal Penarikan
Selanjutnya, Anda perlu menentukan jumlah uang yang ingin ditarik. Pastikan jumlah yang Anda pilih sesuai dengan saldo bansos yang telah masuk ke rekening KKS Anda. Ini penting agar tidak terjadi kesalahan dalam penarikan.
7. Ambil Uang dan Struk
Setelah Anda memilih nominal penarikan, mesin ATM akan memproses permintaan tersebut dan mengeluarkan uang tunai sesuai dengan jumlah yang Anda pilih.
Jangan lupa untuk mengambil struk sebagai bukti transaksi, karena struk ini bisa berguna jika Anda perlu melakukan pengecekan di kemudian hari.
8. Simpan Kartu dengan Aman
Terakhir, setelah transaksi selesai, ambil kembali kartu KKS Anda. Pastikan untuk menyimpannya di tempat yang aman agar tidak hilang, dan hindari memberikan informasi PIN kepada siapapun untuk menjaga saldo Anda tetap aman.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mencairkan saldo dana bansos dari BPNT melalui mesin ATM.
DISCLAIMER: Penggunaan kata "Anda" dalam judul artikel ini secara spesifik ditujukan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima saldo dana bansos.
Penting untuk dipahami bahwa penjelasan ini bertujuan untuk menghindari kebingungan di kalangan pembaca POSKOTA yang mungkin tidak masuk dalam kategori penerima bantuan tersebut.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.