POSKOTA.CO.ID – Apabila Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP dan KK atas nama Anda telah divalidasi pemerintah sebagai penerima bantuan sosial (bansos), maka saldo dana Rp2.400.000 dari Program Keluarga Harapan (PKH) berhak didapatkan.
Saldo ini dicairkan bertahap kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dinyatakan layak menerima subsidi program tersebut.
Dana bantuan disalurkan kepada para penerima melalui rekening Bank Himbara, seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI) khusus Provinsi Aceh.
Pada Oktober 2024 ini, bantuan PKH yang disalurkan pemerintah adalah untuk tahap ke-5 atau periode September-Oktober.
Saldo sebesar Rp2.400.000 merupakan alokasi per tahun yang diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bansos PKH dari komponen penyandang disabilitas dan lansia.
Bukan hanya untuk disabilitas dan lansia, Bansos PKH 2024 juga disalurkan untuk setiap komponen lain, dengan total nilai alokasi bervariasi.
Rincian Dana Bantuan Rp2.400.000
Setiap keluarga penerima bantuan akan menerima dana dengan nominal yang berbeda, bergantung dari komponen yang dimiliki.
Berikut rincian besaran bantuan PKH alokasi September-Oktober atau periode dua bulan.
- Anak SD sederajat: Rp150.000 per anak (Rp900.000 per tahun)
- Anak SMP sederajat: Rp250.000 per anak (Rp1.500.000 per tahun)
- Anak SMA sederajat: Rp333.333 per anak (Rp2.000.000 per tahun)
- Lansia dan disabilitas berat: Rp400.000 per orang (Rp2.400.000 per tahun)
- Ibu hamil dan balita: Rp500.000 per orang (Rp3.000.000 per tahun)
Update Pencairan Bansos PKH 2024 Terkini
Dikutip dari kanal YouTube GANIA VLOG Senin 14 Oktober 2024, Bantuan PKH tahap kelima alokasi September-Oktober terpantau cair di beberapa wilayah Indonesia.
Dana tersebut cair melalui rekening KKS Bank Himbara milik para KPM, dengan nominal saldo masuk yang berbeda, bergantung dari kategori penerimanya.
Diperkirakan penyaluran akan tetap dilakukan kepada KPM dari berbagai wilayah lain hingga nanti malam.
Selamat Bagi KPM PKH yang bantuannya sudah cair. Segera manfaatkan uang bantuan tersebut dengan bijak.
Namun, bagi KPM yang mengecek dan ternyata saldo bantuan masih kosong, belum cair, diharapkan untuk bersabar.
Proses pencairan dilakukan secara bertahap, dan mungkin bantuan Anda masih dalam proses transfer.
Inilah alasan mengapa bantuan PKH tahap kelima serta BPNT alokasi September dan Oktober belum cair hingga saat ini.
Untuk KPM PKH yang namanya belum masuk dalam SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana), kemungkinan Anda akan masuk pada pencairan tahap selanjutnya.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, pencairan ini dilakukan dalam beberapa termin, jadi harap tetap menunggu prosesnya.
Bansos Cair di Daerah Ini
Di sejumlah wilayah, sudah ada KPM yang terpantau menerima bantuan hari ini. Sebagai conroh, daerah-daerah yang sudah cair antara lain:
1. Cilacap, Jawa Tengah
Bank Mandiri telah mencairkan bantuan PKH tahap kelima untuk KPM di Cilacap, dengan nominal Rp883.000.
2. Cikelet, Garut, Jawa Barat
Bantuan PKH tahap kelima juga telah dicairkan di Bank Mandiri dengan komponen anak SD, senilai Rp150.000.
Bagi Anda yang menunggu, semoga wilayah Anda termasuk yang akan segera cair. Pastikan untuk terus memantau perkembangan pencairan bantuan.
Cara Cek Status Penerima Bansos
Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima Bansos PKH atau program bantuan lainnya, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Akses Laman Resmi Cek Bansos
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuka situs resmi Kementerian Sosial untuk pengecekan status penerima bansos, yaitu cekbansos.kemensos.go.id.
Buka peramban (browser) di perangkat Anda, baik ponsel, laptop, atau komputer. Ketik alamat cekbansos.kemensos.go.id di bilah alamat.
Penting untuk dicek bahwa situs yang Anda akses adalah laman resmi Kementerian Sosial untuk menghindari laman palsu yang berpotensi penipuan.
2. Masukkan Data Pribadi Sesuai KTP
Setelah laman terbuka, Anda akan diminta mengisi beberapa data pribadi. Isi nama lengkap sesuai dengan yang tertera di KTP.
Pilih wilayah domisili Anda, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan.
Data ini digunakan untuk memastikan bahwa pencarian dilakukan sesuai wilayah domisili yang terdaftar dalam database bansos.
Periksa kembali setiap detail yang Anda masukkan agar sesuai dengan data di KTP. Kesalahan kecil seperti penulisan nama atau alamat bisa menyebabkan data tidak ditemukan di sistem.
3. Masukkan Kode Verifikasi
Sebelum melanjutkan, sistem akan menampilkan kode verifikasi berupa huruf atau angka yang muncul di layar.
Kode ini bertujuan untuk memastikan bahwa permintaan data diajukan oleh manusia, bukan oleh bot otomatis.
Masukkan kode verifikasi yang tampil pada kolom yang disediakan. Jika kode tidak terbaca, Anda bisa meminta untuk menghasilkan kode baru.
4. Klik Tombol "Cari Data"
Setelah memasukkan semua data, tekan tombol Cari Data. Sistem akan memproses data yang Anda masukkan dan mencocokkannya dengan database penerima bantuan yang ada di Kementerian Sosial.
Jika data Anda cocok dan terdaftar sebagai penerima, informasi terkait status bantuan akan muncul di layar.
Informasi ini biasanya mencakup status bantuan (termasuk kapan bantuan terakhir dicairkan atau disalurkan).
Jika nama Anda tidak terdaftar, notifikasi bahwa Anda tidak ditemukan dalam daftar penerima bansos akan muncul.
Itulah informasi mengenai penyaluran saldo dana Bansos PKH untuk para pemilik NIK KTP tervalidasi, berikut cara cek nama dan status penerimanya. Semoga bermanfaat.
DISCLAIMER: Penggunaan kata 'Anda' pada judul artikel ini bukanlah untuk seluruh pembaca Poskota.co.id, melainkan para penerima bantuan sosial yang telah ditetapkan layak oleh pemerintah dan tercantum dalam DTKS.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.