saldo dana bansos Rp2.400.000 dari BPNT 2024. (Poskota/Syania Nurul Lita Baikuni)

EKONOMI

NIK e-KTP Anda Masuk Data Verifikasi Penerima Saldo Dana Bansos Rp2.400.000 dari BPNT 2024 Cair via Rekening Himbara!

Senin 14 Okt 2024, 10:56 WIB

POSKOTA.CO.ID - Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP anda masuk data verifikasi penerima saldo dana bansos Rp2.400.000 dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2024 cair via Rekening Himbara.

Saat ini pemerintah telah mendata NIK e-KTP anda melalui sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk menerima BPNT 2024.

Pendataan ini dilakukan agar manfaat yang didapat tersalurkan sesuai sasaran kepada masyarakat yang kurang mampu secara finansial untuk membeli kebutuhan pangan.

Dengan adanya bantuan BPNT, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa menggunakan dana untuk membeli kebutuhan selama satu tahun melalui e-warong.

Proses penyaluran dana juga dilakukan oleh pemerintah secara bertahap, total ada enam tahapan pencairan dalam satu tahun.

Jadwal Pencairan BPNT 2024

Kini penyaluran dana sudah tiba pada tahap kelima periode Oktober 2024 kepada KPM BPNT 2024.

Setiap tahapnya atau dua bulan sekali, KPM menerima bantuan senilai Rp400.000 melalui Rekening Himbara yang dimiliki seperti BRI, BNI, BSI dan Bank Mandiri.

Setiap KPM juga bisa melakukan pengecekan status pencairan melalui situs Cek Bansos Kemensos yang ada di Google atau Safari HP anda.

Cara Cek Status Penerima BPNT 2024

Setelah melakukan pengecekan, penerima pastinya mendapatkan informasi terkait pencairan dana setiap tahapnya.

Sekian informasi terkait saldo dana bansos Rp2.400.000 dari BPNT 2024 kepada KPM via Rekening Himbara.

Disclaimer: Tidak semua pembaca Poskota.co.id mendapatkan bansos BPNT 2024, melainkan hanya NIK e-KTP anda yang terdata di sistem DTKS saja yang berhak menerima.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
Saldo danasaldo dana bansosBPNT 2024

Syania Nurul Lita Baikuni

Reporter

Syania Nurul Lita Baikuni

Editor