NIK KTP dan KK Anda terima saldo dana bansos senilai Rp400.000 dari subsidi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).(Instagram/@jamiladindahawk)

EKONOMI

NIK KTP dan KK Anda Berhasil Diperiksa Pemerintah Terima Dana Bansos dengan Saldo Rp400.000 dari Subsidi BPNT, Cek Info Lebih Lanjut!

Minggu 13 Okt 2024, 06:50 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP dan KK Anda yang berhasil diperiksa Pemerintah berhak terima saldo dana bansos senilai Rp400.000 dari subsidi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Penerima manfaat yang memenuhi syarat dan terverifikasi akan menerima bantuan social ini langsung ke rekening yang terhubung dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Di mana, pada tahap ini pencairan dana bansos BPNT sudah masuk ke beberapa rekening penerima manfaat yang terdaftar di bank-bank milik negara, seperti BRI, BNI, dan Mandiri.

Bantuan senilai Rp400.000 tersebut merupakan pencairan saldo dana bansos untuk dua bulan sekaligus, yaitu September dan Oktober 2024 pada tahap kelima. 

Dalam hal ini, setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT mendapatkan bantuan senilai Rp200.000 per bulan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Bantuan Pangan Non Tunai atau disingkat BPNT adalah program unggulan bansos yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk membantu masyarakat kurang mampu.

Setiap tahunnya, pemerintah mengalokasikan bantuan tunai sebesar Rp2.400.000 kepada 18 juta KPM yang terdaftar dalam enam tahap.

Untuk memastikan apakah Anda berhak menerima saldo dana bansos ini, KPM dapat melakukan pengecekan secara online melalui situs resmi Kemensos.

Dengan memasukkan NIK KTP dan KK, Anda bisa melihat status penerimaan bansos dan informasi detail mengenai pencairan dana.

Kriteria Penerima Bansos BPNT

Berikut adalah kriteria utama yang memenuhi syarat penerima saldo dana bansos dari subsidi BPNT periode September-Oktober 2024.

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

Kriteria pertama dan paling mendasar adalah calon penerima harus merupakan Warga Negara Indonesia yang memiliki identitas resmi. 

Identitas ini dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku. KTP ini menjadi dokumen penting dalam proses verifikasi penerima bantuan.

2. Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

DTKS merupakan basis data yang digunakan pemerintah untuk mengidentifikasi keluarga-keluarga yang membutuhkan bantuan sosial. 

Untuk bisa mendapatkan BPNT, calon penerima harus sudah tercatat dalam DTKS. Data ini disusun berdasarkan survei dan verifikasi pemerintah terhadap kondisi sosial dan ekonomi warga.

3. Keluarga Tidak Mampu

BPNT ditujukan bagi keluarga miskin atau rentan miskin yang memenuhi kriteria tertentu dari pemerintah. 

Pemerintah memastikan bahwa hanya keluarga yang benar-benar memerlukan bantuan yang dapat mengakses program ini.

4. Pendapatan Rendah

Salah satu syarat penting lainnya adalah penerima bantuan harus memiliki pendapatan di bawah upah minimum yang berlaku di daerah tempat tinggalnya. 

Ini memastikan bahwa bantuan diberikan kepada mereka yang secara ekonomi kurang mampu dan tidak memiliki sumber pendapatan yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga, terutama dalam hal pangan.

5. Tidak Berhubungan dengan PNS, TNI, Polri, atau BUMN/BUMD

BPNT ditujukan untuk masyarakat sipil yang tidak terikat dengan instansi pemerintah atau badan usaha milik negara. 

Oleh karena itu, calon penerima tidak boleh merupakan pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI, Polri, atau pekerja di BUMN atau BUMD. 

6. Tidak Menerima Bantuan Sosial Lain

Calon penerima BPNT tidak boleh mendapatkan bantuan sosial lainnya seperti Program Kartu Prakerja atau Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). 

Ketentuan ini diterapkan untuk mencegah terjadinya penerimaan bantuan ganda, sehingga bantuan yang ada bisa didistribusikan secara merata kepada mereka yang membutuhkan.

7. Bukan Pendamping Sosial

Pendamping sosial juga tidak bisa menerima BPNT. Ini untuk menjaga integritas program serta memastikan bahwa pendamping sosial tidak mendapatkan manfaat dari program yang mereka bantu kelola.

Cara Cek Status Bansos BPNT

Adapun langkah-langkah untuk melakukan pengecekan status penerima bansos BPNT Anda secara online melalui situs resmi Kemensos.

1. Buka Peramban Internet pada Perangkat Anda

Cara pertama yang harus Anda lakukan adalah membuka aplikasi peramban internet di perangkat Anda, baik itu di smartphone, tablet, atau komputer. 

Pastikan perangkat Anda terhubung ke jaringan internet yang stabil untuk memudahkan proses pengecekan.

2. Akses Situs Resmi cekbansos.kemensos.go.id

Setelah peramban terbuka, ketikkan alamat situs resmi untuk pengecekan bantuan sosial, yaitu cekbansos.kemensos.go.id pada kolom pencarian atau URL bar. 

Situs ini adalah platform resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial untuk mempermudah masyarakat dalam memeriksa status penerimaan BPNT dan jenis bantuan sosial lainnya.

3. Pilih Informasi Wilayah Anda

Setelah halaman situs terbuka, Anda akan diminta untuk mengisi informasi terkait wilayah tempat tinggal Anda. 

Pilih secara berurutan mulai dari Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, hingga Desa/Kelurahan sesuai dengan alamat domisili yang tercatat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

Informasi ini digunakan oleh sistem untuk mempersempit pencarian data sehingga hasil yang ditampilkan lebih akurat.

4. Masukkan Nama Lengkap

Setelah mengisi data wilayah, Anda perlu memasukkan nama lengkap sesuai dengan yang tertera pada KTP. 

Pastikan nama yang Anda ketikkan benar dan sesuai dengan data kependudukan Anda, karena nama yang salah dapat membuat pencarian tidak berhasil.

5. Klik Tombol "CARI DATA"

Setelah semua informasi diisi dengan benar, klik tombol "CARI DATA" untuk memulai pencarian. Sistem akan mulai memproses data yang Anda masukkan dan mencari apakah Anda terdaftar sebagai penerima BPNT.

6. Tunggu Hasil Pencarian

Dalam beberapa saat, sistem akan menampilkan hasil pencarian yang berisi informasi mengenai status penerimaan BPNT Anda. 

Jika Anda terdaftar sebagai penerima, sistem akan menampilkan keterangan mengenai waktu pencairan dan jumlah bantuan yang diterima. 

Namun, jika nama Anda tidak ditemukan, artinya Anda belum terdaftar sebagai penerima atau masih dalam proses verifikasi.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa dengan mudah mengecek daftar sebagai penerima BPNT untuk mendapatkan informasi terkini mengenai bantuan yang akan diterima.

Cara Cek Pencairan Saldo Dana Bansos 

Ada beberapa metode yang bisa digunakan, baik melalui mesin ATM terdekat maupun melalui layanan mobile banking untuk memberikan kemudahan dalam memantau saldo dana bansos dari BPNT.

1. Melalui Mesin ATM Terdekat

Salah satu cara paling umum dan mudah untuk mengecek pencairan saldo dana bansos adalah melalui mesin ATM. Simak caranya berikut ini.

2. Melalui Mobile Banking

Selain melalui ATM, cara lain yang lebih praktis untuk mengecek saldo dana bansos adalah melalui aplikasi mobile banking. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa disimak lebih lanjut.

Dengan menggunakan cara-cara di atas, penerima manfaat bisa dengan mudah memantau pencairan saldo dana bansos yang diterima.

DISCLAIMER: Perlu ditekankan bahwa informasi mengenai penerima bansos yang disampaikan dalam artikel ini tidak berlaku untuk seluruh pembaca poskota. 

Penerima bansos yang dimaksud adalah masyarakat yang telah terdaftar dalam DTKS dan memenuhi syarat serta kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menerima bantuan sosial.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News  dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp  Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
subsidi BPNTBantuan Pangan Non Tunaisaldo dana bansosnomor induk kependudukandana bansosBansos BPNT

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor