1. Keluarga Miskin atau Rentan Miskin: Penerima PKH adalah keluarga yang sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai keluarga miskin atau rentan miskin.
2. Memiliki Komponen Pendidikan: Keluarga yang memiliki anggota rumah tangga dengan status pelajar atau mahasiswa berpotensi mendapatkan bantuan lebih besar.
3. Ibu Hamil dan Balita: Keluarga dengan ibu hamil atau anak balita juga mendapat perhatian khusus dalam program ini untuk mendukung kebutuhan gizi dan kesehatan mereka.
Subsidi ini juga bisa digunakan untuk biaya pemeriksaan kesehatan ibu hamil, bayi, atau anggota keluarga lainnya yang membutuhkan perawatan medis.
Kebutuhan Pokok: Sebagai bantuan tunai, saldo yang diterima bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari seperti makanan, pakaian, dan kebutuhan mendesak lainnya.
Seperti dana bansos senilai Rp3.000.000 ini, berhak diberikan kepada ibu hamil dan balita per tahunnya. Namun, jika dibagikan per tahap, maka dana yang disalurkan sebesar Rp750.000.
Besaran Bantuan PKH Berdasarkan Kategori Penerima
Bantuan sosial PKH diberikan berdasarkan kategori penerima dengan rincian sebagai berikut:
- Ibu Hamil: Rp3.000.000 per tahun (Rp750.000 per tahap).
- Balita (0-6 tahun): Rp3.000.000 per tahun (Rp750.000 per tahap).
- Siswa SD: Rp900.000 per tahun (Rp225.000 per tahap).
- Siswa SMP: Rp1.500.000 per tahun (Rp375.000 per tahap).
- Siswa SMA: Rp2.000.000 per tahun (Rp500.000 per tahap).
- Lansia dan Penyandang Disabilitas: Rp2.400.000 per tahun (Rp600.000 per tahap).
Jadwal Pencairan Bansos PKH Oktober 2024
Pencairan dana bantuan biasanya dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial.
Pada bulan Oktober 2024, pencairan akan berlangsung dalam beberapa tahap, dan setiap penerima akan dihubungi melalui aplikasi atau notifikasi resmi dari pemerintah.
Pastikan Anda selalu mengecek aplikasi DANA atau situs cekbansos.kemensos.go.id untuk memastikan dana sudah cair.
Dalam setiap program bantuan sosial, selalu ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk melakukan penipuan. Untuk menghindari hal ini, pastikan Anda hanya mengakses informasi dari situs resmi pemerintah dan aplikasi DANA.
Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau kode verifikasi kepada pihak yang tidak dikenal. Keamanan akun dan data pribadi Anda adalah hal yang paling penting.