POSKOTA.CO.ID - Proses pencairan bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk periode September-Oktober 2024 terus berlangsung.
Meskipun sebagian Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah mulai menerima bantuan, rupanya masih banyak pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang namanya tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan sosial (DTKS) melaporkan belum menerima saldo bansos.
Sebagian KPM lainnya mengaku belum ada saldo yang masuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka.
Hingga Minggu 6 Oktober 2024 petang ini, proses pencairan dilakukan secara bertahap oleh bank penyalur, seperti Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BNI.
Pencairan Bertahap oleh Bank Penyalur
Dikutip dari kanal YouTube Diary Bansos, saldo bantuan sosial yang mulai cair pada tanggal 6 Oktober 2024 didominasi oleh Bank BNI.
Sebelumnya, pada tanggal 4 Oktober, Bank Mandiri mendominasi pencairan, sementara pada tanggal 3 Oktober Bank BRI yang mendominasi.
Meskipun begitu, seperti telah disinggung di atas, masih banyak KPM yang melaporkan bahwa bantuan PKH dan BPNT mereka belum cair.
Dengan kata lain, mereka mengaku belum menerima top-up saldo di KKS dari pemerintah.
Untuk bantuan BPNT, beberapa KPM telah melaporkan bahwa saldo mulai dicairkan. Namun, apakah bantuan yang diterima benar-benar BPNT atau jenis bantuan lain, masih menjadi pertanyaan bagi sebagian KPM.
Terlepas dari hal itu, diharapkan pencairan bantuan BPNT ini segera merata dan sampai ke seluruh KKS para penerima, oleh sebab status bansos ini di SIKS NG sudah SI (Standing Instructions).
Daerah KPM yang Sudah Menerima Bantuan
Pada hari ini, beberapa KPM melaporkan bahwa bantuan PKH sudah cair. Salah satu KPM dari Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, melaporkan pada pukul 07.30 WIB bahwa saldo Rp600.000 untuk komponen SMP dan SMK di KKS BNI miliknya telah cair.
Di waktu yang sama, seorang KPM lainnya dari Sigi, Sulawesi Tengah, melaporkan bahwa saldo Rp250.000 untuk komponen SMP sudah masuk, namun BPNT masih belum cair.
KPM lain juga melaporkan saldo Rp400.000 cair pada tanggal 6 Oktober 2024 pukul 09.30 WIB. Saldo ini merupakan bantuan PKH untuk komponen lansia atau disabilitas berat.
Sementara itu, ada pula KPM yang melaporkan bahwa saldo Rp150.000 baru cair untuk PKH, sedangkan bantuan BPNT belum masuk.
Pencairan Bansos Dilakukan Bertahap
Proses pencairan bantuan sosial ini memang dilakukan secara bertahap, sehingga wajar jika masih banyak KPM yang belum menerima bantuan mereka.
Dalam beberapa kasus, bantuan untuk komponen tertentu, seperti siswa SD, sudah cair, namun untuk komponen naik jenjang dari SMP ke SMA atau sederajat masih belum disalurkan.
Hal ini disebabkan oleh perbedaan data yang mungkin belum sinkron antara Dapodik (data pokok pendidikan) dan DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial).
Jika terjadi ketidaksesuaian data, KPM bisa melapor ke pendamping sosial PKH setempat untuk memastikan sinkronisasi data di aplikasi SIKS-NG.
Pencairan untuk komponen yang belum masuk tersebut kemungkinan akan dilakukan pada periode berikutnya, yaitu bulan November-Desember.
Cara Cek Status Penerima Bansos 2024
Untuk memverifikasi apakah seseorang memenuhi syarat sebagai penerima Bansos PKH atau BPNT, pemeriksaan dapat dilakukan dengan memasukan nama lengkap sesuai KTP melalui situs cek bansos Kementerian Sosial (Kemensos).
Ikuti langkah-langkah sebagai berikutberikut:
1. Buka situs cekbansos.kemensos.go.id melalui perangkat Anda.
2. Masukkan data wilayah sesuai alamat KTP, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
3. Isi nama lengkap sesuai dengan KTP.
4. Masukkan kode captcha yang ditampilkan untuk verifikasi.
5. Tekan tombol Cari Data’.
Demikian informasi mengenai saldo dana Bansos PKH dan BPNT. Semoga bermanfaat.
DISCLAIMER: Terkait teknis penetapan, verifikasi, hingga proses pencairan PKH dan BPNT berikut jadwal tepatnya hanya diketahui oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Kemensos. Teknis detail biasanya tidak akan dipublikasikan atau disebar luas.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.