POSKOTA.CO.ID - Kabar baik bagi keluarga penerima manfaat, saldo Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) sebesar Rp400.000 dikabarkan mulai dicairkan.
Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah guna mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi banyak keluarga.
Dengan dicairkannya bantuan ini, diharapkan keluarga penerima manfaat (KPM) dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti pangan dan kesehatan.
Pencairan saldo ini dapat diakses melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang dapat digunakan di sejumlah bank yang ditunjuk pemerintah.
Tiga bank utama yang menjadi mitra penyaluran bansos ini, adalah Bank Himpunan Saudara, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Untuk membuktikannya, para penerima manfaat dari bansos ini bisa memeriksa saldo KKS nya, apakah bantuan tersebut sudah disalurkan atau belum
Untuk mengecek saldo, penerima manfaat bisa mengunjungi mesin ATM atau menggunakan layanan mobile banking yang disediakan oleh bank terkait.
Bagi yang belum familiar dengan cara cek saldo, mereka dapat mengunjungi cabang bank terdekat atau meminta bantuan dari petugas bank.
Selain itu, informasi mengenai pencairan dan penggunaan bantuan juga tersedia di situs resmi Kementerian Sosial, yakni cekbansos.kemensos.go.id.
Namun perlu menjadi catatan. Bansos ini hanya akan diberikan kepada mereka yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Untuk penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH), akan mendapatkan besaran saldo dana yang berbeda, tergantung dari kategori yang didapatkannya.
Berikut ini cara mengecek status nama penerima bansos PKH dan BPNT, dan besaran saldo yang didapatkannya.
Besaran Saldo Dana Bansos PKH
- Untuk Ibu hamil/nifas dan Anak usia dini usia 0-6 tahun, akan mendapatkan bantuan Rp750.000 per tahapnya, atau Rp3.000.000 per tahunnya.
- Untuk siswa Pendidikan SD/Sederajat, akan menerima Rp225.000 per tahap, atau Rp900.000 per tahunnya.
- Untuk Pendidikan SMP/Sederajat, akan mendapatkan bantuang Rp375.000 per tahapnya, atau Rp1.500.000 per tahunnya.
- Untuk Pendidikan SMA/Sederajat, akan menerima Rp500.000 per tahapnya, atau Rp2.000.000 untuk per tahunnya.
- Penyayang disabilitas berat dan Lansia, akan menerima Rp600.000 per tahap, atau Rp2.400.000 per tahunnya.
Itulah besaran saldo dana yang akan didapatkan oleh penerima banfaat bansos PKH ini.
Sedangkan untuk penerima manfaat dari bansos BPNT, akan menerima saldo Rp400.000 untuk penyaluran bulan September-Oktober 2024.
Jika penyalurannya dilakukan pertahap, maka akan mendapatkan Rp200.000, dan jika dilakukan per tiga bulan sekali, maka akan mendapatkan Rp600.000.
Bantuan ini tidak bisa ditarik secara tunai, saldo tersebut hanya boleh digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong yang sudah ditunjuk oleh pemerintah.
Untuk lebih jelasnya lagi, siapa-siapa saya yang mendapatkan bansos PKH dan BNPT di Oktober 2024 ini, berikut ini cara mengcek statusnya.
Cara Cek Status Nama Penerima Bansos PKH dan BPNT Oktober 2024
- Silahkan Anda buka mesin perambah, dan masuk ke laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Selanjutnya isikdan data, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, seta desa dimana Anda berdomisili.
- Pastikan, nama yang Anda isikan sudah sesuai dengan yang terteda di KTP (Kartu Tanda Penduduk).
- Jangan lupa isikan captcha yang ada di bagian layar bawah.
- Selanjutnya Anda klik 'Cari Data'.
- Jika Anda termasuk salah satu penerima Bansos PKH dan BPNT September-Oktober 2024, akan terlihat tabel berisi status penerima, keterangan, serta periode pemberian bantuan.
- Namun jika tidak termasuk, maka akan ada keterangan 'Tidak Terdapat Peserta/PM'.
Perlu menjadi perhatian. Saat Anda melakukan pengecekan status nama penerima Bansos PKH dan BPNT September-Oktober 2024, semua data harus sesuai dengan identitas di KTP.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.