Karena usulan tersebut gagal, akhirnya PKI meniupkan isu dewan jenderal di tubuh AD yang tengah mempersiapkan kudeta. PKI juga memperkuat aksi fitnah dengan menyodorkan ‘dokumen Gilchrist’.
Di akhir 1964 dan permulaan 1965 ribuan petani bergerak merampas tanah yang bukan hak mereka atas hasutan PKI.
Akhirnya bentrokan-bentrokan besar terjadi antara mereka dan polisi, juga para pemilik tanah.
Bentrokan-bentrokan tersebut dipicu oleh propaganda PKI yang menyatakan bahwa petani berhak atas setiap tanah, tidak peduli tanah siapapun.
Fakta Peristiwa G30S PKI
Selain itu, terdapat juga beberapa fakta penting dari peristiwa G30S PKI tersebut, beberapa di antaranya yakni:
1. Persaingan Politik PKI dan TNI
Meletusnya peristiwa G30S PKI didorong oleh persaingan politik antara PKI dan TNI dipicu kekhawatiran juga atas kesehatan Bung Karno.
PKI merasa berada dalam posisi terjepit di tengah persaingan politik yang meningkat dan melihat jenderal-jenderal TNI AD sebagai ancaman.
2. Desak Presiden Soekarno Mundur
Gerakan ini bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis.
Soekarno sempat pingsan pada awal Agustus usai berpidato, sehingga spekulasi siapa yang akan menggantikannya mulai muncul.
3. Gugurkan 7 Perwira