POSKOTA.CO.ID - Bagi keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), hingga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang terdaftar, awal bulan Oktober 2024 akan menjadi bulan yang penuh rezeki.
Berbagai program saldo dana bansos yang telah ditunggu-tunggu akan segera dicairkan kepada Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda yang memenuhi syarat sebagai penerima bantuan.
Maka dari itu, kepada KPM yang termasuk, segera cek status NIK KTP atas nama Anda untuk memastikan saldo dana bansos PKH BPNT untuk periode September-Oktober 2024 siap dicairkan.
Dari informasi yang dilansir pada kalan YouTube Diary Bansos, tepat 30 September 2024, status pencairan bansos untuk PKH dan BPNT periode bulan masih menunjukkan tahapan ]Surat Perintah Membayar (SPM).
Kendati demikian, status pencarian saldo dana bansos tersebut belum sampai pada tahapan Surat Instruksi Informasi (SII).
Ini berarti bahwa bantuan social tersebut belum siap sepenuhnya untuk dicairkan pada akhir bulan September 2024.
Namun, jangan khawatir, kemungkinan besar, pencairan saldo dana bansos akan dilakukan pada awal bulan Oktober 2024.
Hal ini sudah menjadi pola umum di mana pencairan dana bansos sering kali terlambat beberapa hari dan baru diproses di bulan berikutnya.
Jadi, meskipun bantuan belum cair di akhir bulan September, para penerima tetap akan mendapatkan hak pada bulan Oktober nanti.
Oleh karenanya, bagi penerima manfaat yang telah menunggu bantuan sosial ini, penting untuk selalu memeriksa status pencairan dengan NIK KTP atas nama Anda yang valid.
Cara Cek Status Penerima Bansos
Berikut adalah panduan lengkap cara mengecek status penerima bansos yang bisa Anda simak selengkapnya di bawah ini.
1. Buka Laman Resmi cekbansos.kemensos.go.id
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuka laman resmi dari Kementerian Sosial yaitu cekbansos.kemensos.go.id.
2. Masukkan Wilayah Penerima Manfaat
Setelah laman terbuka, Anda akan diminta untuk memasukkan informasi mengenai wilayah penerima manfaat. Langkah ini penting agar sistem dapat menyaring data berdasarkan lokasi.
Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa atau Kelurahan tempat Anda tinggal. Pastikan Anda memasukkan data wilayah dengan benar sesuai KTP.
3. Masukkan Nama Sesuai KTP
Setelah memasukkan informasi wilayah, langkah berikutnya adalah memasukkan nama lengkap Anda sesuai dengan yang tercantum pada KTP.
Pastikan nama yang Anda masukkan benar dan sesuai ejaan di KTP untuk menghindari kesalahan saat pencarian data.
4. Ketik Kode Captcha
Untuk memastikan bahwa Anda bukan robot atau sistem otomatis, Anda akan diminta untuk mengetik kode captcha yang muncul di layar. Masukkan kode tersebut dengan benar sesuai yang terlihat.
5. Klik 'Cari Data'
Setelah mengisi semua informasi yang diperlukan, klik tombol ‘Cari Data’. Sistem akan mulai mencari informasi penerima bansos berdasarkan data yang Anda masukkan.
6. Cek Status Penerima Bansos
Setelah proses pencarian selesai, jika nama Anda termasuk dalam daftar penerima bansos, maka data Anda akan muncul di layar.
Informasi ini meliputi nama penerima, jenis bantuan yang diterima, serta periode pencairan bantuan. Jika data Anda tidak muncul, artinya Anda belum terdaftar sebagai penerima bantuan sosial, atau data yang dimasukkan mungkin belum sesuai.
Bagi KPM yang sudah terdaftar namun belum menerima bantuan, penting juga untuk memeriksa informasi terkait pencairan atau distribusi bantuan di wilayah Anda.
Dengan memahami cara mengecek status penerima bansos, Anda bisa lebih mudah memastikan apakah bantuan PKH BPNT yang dibutuhkan siap dicairkan.
Sementara itu, bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram yang merupakan bagian dari alokasi untuk bulan September-Oktober juga akan segera disalurkan.
Pencairan ini diperkirakan terjadi dalam bulan Oktober. Namun, perlu diingat bahwa setiap daerah memiliki jadwal pencairan yang berbeda-beda.
Ada kemungkinan di beberapa wilayah, distribusi bantuan sosial ini baru akan selesai pada bulan November 2024 mendatang.
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi geografis dan proses logistik yang berbeda di setiap wilayah.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.