Labubu Dibanned! Netizen: Ini Gara-Gara Kelakuan Bocah SD, Ada Unsur Bullying!

Jumat 27 Sep 2024, 22:08 WIB
Boneka karakter Labubu yang akhirnya dilarang dibawa ke sekolah. (@right_pick)

Boneka karakter Labubu yang akhirnya dilarang dibawa ke sekolah. (@right_pick)

POSKOTA.CO.ID - Labubu dibanned gara-gara aksi anak SD, berikut informasi selengkapnya yang bisa kamu dapatkan dalam artikel ini.

Melansir dari berbagai sumber, Labubu awalanya adalah boneka mainan dengan tinggi antara 4-40 cm yang dibuat oleh seniman kelahiran Hong Kong yang menetap di Belgia, Kasing Lung.

Labubu termasuk karakter fiksi berbentuk elf yang memiliki telinga panjang runcing, senyum nakal dan gigi yang tajam.

Pertama kali diperkenalkan Kasing Lung pada tahun 2015, namun menjadi populer semenjak tahun 2019 saat Kasing Lung menandatangi kontrak ekslusif dengan Pop Mart yang kemudian memasukkan Labubu dalam seri mainan "The Monster".

Labubu seringkali dijual dalam bentuk blind box, di mana pembeli tidak tahu varian mana yang akan mereka dapatkan. Hal ini membuat proses mendapatkan Labubu menjadi lebih menantang dan menarik. Itu yang menjadikan karakter Labubu ini jadi viral.

Alasan Labubu Dibanned

Jadi, beberapa minggu sebelum peraturan ini dibuat atau keluar Labubu ini sedang hits dan viral. Tapi, karena aksi anak SD ini Labubu jadi dibanned.

"Kelakuannya bikin pusing! Bocah-bocah ini membentuk geng dimana isinya semua pemilik Labubu, kalau belum punya tidak boleh ikut dan gabung geng. Bahkan punya  grup WA nya," kata pemilik akun Tiktok @Han*** dikutip Jumat, 27 September 2024.

Berawal dari satu murid yang tiba-tiba tidak memiliki teman yang biasanya punya 'bestie' tapi jadi dijauhi dan menyendiri di kelas.

Akhirnya, salah seorang guru di sekolahnya menanyakan alasan kenapa dirinya jadi pendiam dan dijauhi oleh teman-temannya.

Ternyata, alasan dia dijauhi dan tidak masuk sekolah berhari-hari karena tidak punya boneka Labubu. Maka dari itu, keluarlah peraturan dilarang membawa Labubu ke Sekolah.

Unsur Bullying

Dilihat dari kasus ini, bisa jadi mendekati dengan unsur-unsur bullying karena seorang anak yang tiba-tiba dijauhkan dari pertemanan di lingkungan sekolah.

Bullying adalah bentuk-bentuk perilaku kekerasan dimana terjadi pemaksaan secara psikologis ataupun fisik terhadap seseorang atau sekelompok orang yang lebih “lemah” oleh seseorang atau sekelompok orang. 

Bullying bertujuan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya. Pelaku bullying disebut dengan istilah bully.

Pelaku bisa satu orang maupun sekelompok orang yang mempersepsikan dirinya memiliki power (kekuasaan) untuk melakukan apa saja terhadap korbannya. Korban mempersepsikan diri sebagai pihak yang lemah, tidak berdaya dan merasa terancam.

Bisa dilihat dari dampak kasus ini yang anak tersebut tidak mau berangkat ke sekolah lagi karena tidak memiliki apa yang dimiliki teman-temannya.

Kasus ini termasuk pada Bullying Relasional yaitu penindasan relasional merupakan pelemahan harga diri korban dengan pengabaian, pengucilan dan penghindaran. Perilaku ini mencakup pandangan agresif, tawa mengejek, bahasa tubuh kasar, dan sebagainya.

Itulah alasan kenapa Labubu jadi dibanned di sekolah dan siswa-siswi dilarang membawanya.

Cek berita dan informasi menarik lainnya di GoogleNews dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.

Berita Terkait

News Update