POSKOTA.CO.ID - Penasihat keuangan populer sekaligus penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, telah menarik perhatian dengan pernyataannya di media sosial.
Dalam cuitannya, dia menyampaikan Donald Trump akan menang di Pilpres AS 2024.
"BREAKING NEWS: Trump Akan Menang: Simak Jasper Truth di Jasper Truth (@jasper__truth) di X," demikian unggahan Kiyosaki di akun X pribadinya, dikutip Kamis, 26 September 2024.
Di akhir cuitan tersebut, Kiyosaki juga menuliskan, "Millie dan Pelosi adalah pengkhianat. The Swamp kalah. Berita baiknya adalah Trump akan menang."
Prediksi itu selaras dengan klaim yang juga disampaikan Kiyosaki terkait peristiwa 6 Januari 2021. Saat itu mantan Presiden Donald Trump ingin mengerahkan Garda Nasional untuk melindungi Capitol.
Namun, permintaan Trump diabaikan oleh Kepala Staf Mark Milley dan mantan Ketua DPR Nancy Pelosi. Kiyosaki berpendapat, tanggung jawab atas kekacauan pada tanggal 6 Januari 2021 tidak terletak pada Trump, melainkan pada para pejabat yang gagal melaksanakan perintahnya.
Perspektif ini memberikan kontras yang mencolok dengan narasi umum bahwa Trump menghasut orang banyak untuk melakukan kekerasan.
Aksi Dukung Kripto di Pilpres AS
Sejalan dengan prediksi Kiyosaki, Wakil Presiden AS dan kandidat presiden Kamala Harris juga mengumumkan dukungannya terhadap aset kripto. Ia mengungkapkan rencananya untuk mendorong pertumbuhan kecerdasan buatan dan aset digital dalam sebuah acara penggalangan dana baru-baru ini.
Harris menekankan niatnya untuk berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan perlindungan konsumen dan investor sambil meningkatkan daya saing dan inovasi Amerika. Pendekatan ini membedakannya dengan beberapa rekan Demokrat yang kritis terhadap industri mata uang kripto.
Di sisi lain, Trump juga telah mengambil langkah untuk menunjukkan dukungannya terhadap sektor mata uang kripto.
Dia baru-baru ini meluncurkan "Koin Trump Resmi" yang terbuat dari 99,9 persen perak murni, yang bertujuan untuk merayakan warisan politiknya dengan barang-barang koleksi ini.
Namun, proyek keuangan terdesentralisasi World Liberty Financial (WLFI) itu, yang dimiliki oleh keluarga Trump, telah menjadi pusat kritik.
Charles Hoskinson, pendiri blockchain Cardano, menunjukkan kemungkinan masalah yang dapat dihadapi WLFI, menunjukkan bahwa hubungan antara WLFI dengan Trump dapat menyebabkan peningkatan tekanan regulasi dari otoritas AS pada sektor aset kripto.
Dengan semakin dekatnya pemilihan presiden AS tahun 2024, sektor aset kripto tampak signifikan secara strategis bagi Trump dan Harris.
Ketertarikan para politisi di bidang ini dilihat sebagai upaya untuk mendapatkan dukungan dari komunitas kripto yang sedang berkembang.
Namun, masih ada ketidakpastian mengenai bagaimana tindakan ini akan berdampak pada masa depan industri mata uang kripto.
sumber: coin-turk.com
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.