POSKOTA.CO.ID - Pemerintah telah menyediakan saldo dana bantuan sosial (bansos) untuk tahun 2024, dengan Program Keluarga Harapan (PKH).
Program ini menjadi salah satu inisiatif bantuan yang dirancang untuk mendukung keluarga miskin dan kurang mampu yang membutuhkan.
Dengan besaran dana yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp750.000.
Untuk bisa menerima bantuan ini, penerima harus memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang terdaftar.
Selain itu, identitas KPM juga harus tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar dapat dinyatakan sebagai penerima bantuan yang sah.
Penarikan saldo dana bansos PKH dapat dilakukan melalui beberapa bank.
Termasuk Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Para penerima manfaat dapat menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk menarik dana di ATM bank penyalur tersebut yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Untuk periode salur Juli-September 2024, alokasi dana sebesar Rp750.000 diberikan kepada kategori ibu hamil, masa nifas, dan anak usia dini atau balita.
Dengan demikian, total bantuan yang diterima KPM dalam setahun dapat mencapai Rp3.000.000.
Bagi ibu hamil, bantuan ini dapat diterima maksimal dua kali selama kehamilan.
Dana yang diberikan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pemeriksaan kesehatan, konsumsi makanan bergizi, serta biaya persalinan.
Sementara itu, bagi anak usia dini dan balita, bantuan ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pangan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Rincian Saldo Dana Bansos PKH 2024
Adapun rincian saldo dana bansos PKH yang diterima setiap kategori KPM yaitu:
1. Balita dan anak usia dini (usia 0 bulan-6 tahun): Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 per tahap.
2. Ibu hamil atau masa nifas: Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 per tahap.
3. Pelajar Jenjang SD: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 per tahap.
4. Pelajar Jenjang SMP: Rp1.500.000 per tahun atau Rp375.000 per tahap.
5. Pelajar Jenjang SMA/SMK/sederajat: Rp2.000.000 per tahun atau Rp500.000 per tahap.
6. Lansia: Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 per tahap.
7. Penyandang disabilitas: Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 per tahap.
Sekian informasi mengenai bansos PKH dengan saldo dana bansos Rp750.000.
DISCLAIMER: Terkait teknis penetapan, verifikasi, hingga proses pencairan BPNT dan PKH berikut jadwal tepatnya hanya diketahui oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Kemensos. Teknis detail biasanya tidak akan dipublikasikan atau disebar luaskan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di GoogleNews dan jangan lupa ikuti kanal WhatsAppPoskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
