POSKOTA.CO.ID - Bunda penggemar Popmama, tentunya sedikit banyak mengetahui bahwa heartburn atau sensasi terbakar di dada adalah masalah umum yang dialami oleh banyak ibu hamil. Hal ini terjadi terutama pada trimester terakhir kehamilan.
Perubahan hormonal dan pertumbuhan janin yang semakin besar dapat memberikan tekanan pada lambung, sehingga menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Meskipun heartburn tidak berbahaya, namun tentunya ketidaknyamanan yang ditimbulkannya dapat mengganggu kualitas hidup ibu hamil.
Maka dari itu bagi para bunda sekalian yang tengah memasuki trimester terakhir kehamilan, cobalah melihat informasi yang diberikan di artikel ini. Di bawah ini dijelaskan tentang tiga cara terbaik untuk menghindari heartburn selama trimester terakhir kehamilan.
Menghindari Heartburn di Trimester Terakhir Dengan Mengatur Pola Makan
Salah satu cara paling efektif untuk menghindari heartburn selama trimester terakhir adalah dengan mengatur pola makan. Ibu hamil disarankan untuk menghindari makanan yang dapat memicu heartburn, seperti makanan pedas, berlemak, cokelat, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Sebaliknya, fokuslah pada makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Selain itu, penting untuk makan dalam porsi kecil tetapi sering, daripada mengonsumsi tiga kali makan besar.
Dengan cara ini, tekanan pada lambung dapat diminimalkan sebisa mungkin pada ibu hamil. Otomatis dengan langkah tersebut, tentu saja dapat membantu untuk mengurangi kemungkinan terjadinya heartburn dalam trimester terakhir kehamilan.
Tentukan Posisi Tubuh yang Tepat Untuk Menghindari Heartburn di Trimester Terakhir
Patut diketahui bahwa ternyata posisi tubuh Bunda juga memainkan peran penting dalam menghindari heartburn selama trimester terakhir. Ibu hamil sebaiknya menghindari berbaring setelah makan, karena posisi ini dapat meningkatkan risiko asam lambung naik.
Sebaiknya, tunggu setidaknya dua hingga tiga jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur. Jika perlu, gunakan bantal tambahan untuk mengangkat kepala saat tidur agar menambah rasa nyaman pada perut dan tubuh.
Dengan melakukan posisi ini, nantinya dapat membantu menjaga asam lambung tetap di tempatnya dan mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh heartburn. Selain itu hal ini dapat membantu memberikan ketenangan bagi ibu hamil untuk tidur nyenyak saat malam hari tiba, meskipun setelah makan malam.
Mengelola Stres Sebagai Cara Menghindari Heartburn di Trimester Terakhir
Pasti banyak yang tidak tahu bahwa ternyata stres dapat memperburuk gejala heartburn. Maka dari itu sangat penting bagi ibu hamil untuk mengelola stres dengan baik.
Teknik relaksasi menghindari heartburn selama trimester terakhir seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Jadi tidak ada salahnya mencoba aktivitas tersebut saat berada di trimester terakhir kehamilan.
Selain itu, meluangkan waktu untuk beristirahat dan melakukan aktivitas yang menyenangkan juga dapat membantu mengurangi tingkat stres. Dengan mengelola stres, ibu hamil dapat mengurangi kemungkinan terjadinya heartburn dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Penutup dan Kesimpulan
Heartburn adalah masalah umum yang dapat dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester terakhir. Namun, dengan mengatur pola makan, menjaga posisi tubuh yang tepat, dan mengelola stres, ibu hamil dapat mengurangi risiko terjadinya heartburn dan meningkatkan kenyamanan selama kehamilan.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing. Dengan langkah-langkah cara menghindari heartburn di trimester terakhir yang tepat, ibu hamil dapat menjalani masa kehamilan dengan lebih nyaman dan bahagia. (Ril)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.