Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens akhirnya ditemukan dan bebas setelah disandera KKB selama 1,5 tahun. (dok. Humas)

NEWS

Pilot Susi Air Kapten Philip Akhirnya Bebas Usai Disandera KKB 1,5 tahun

Sabtu 21 Sep 2024, 13:53 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens akhirnya ditemukan. Dia berhasil diselamatkan setelah disandera KKB Egianus Kogoya di wilayah Nduga lewat upaya pendekatan.

"Kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya," kata Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangan resmi, Sabtu, 21 September 2024.

Faizal mengatakan, pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa, baik dari aparat maupun masyarakat sipil. Juga untuk menjaga keselamatan pilot itu sendiri.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno juga memastikan Kapten Philip selamat.

Ia berhasil dibebaskan dan dijemput oleh tim gabungan bertempat di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga dan langsung diterbangkan menuju Mako Brimob Batalyon B/Timika.

"Ya benar sekali, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika," jelas Bayu.

Selanjutnya Pilot Philip langsung dibawa ke ruangan khusus untuk dilakukan mitigasi medis dan kondisinya stabil.

Setelah kegiatan mitigasi, rencananya akan digelar konferensi pers di Posko Operasi Damai Cartenz 2024 di Mako Brimob Batalyon B/Timika.

"Setelah dilakukan mitigasi, akan dilanjutkan dengan konferensi pers," pungkas Bayu.

Dalam video yang diterima Poskota tampak Kapten Philip memakai kaos berwarna hijau lumut melakukan komunikasi lewat telepon seluler. Kapten Philip tampak dalam keadaan sehat-sehat saja secara fisik usai 1,5 tahun disandera. (Pandi)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
Kapten Philippilot Susi AirSusi AirEgianus KogoyaKabupaten NdugaKKB

Pandi Ramedhan

Reporter

Umar Mukhtar

Editor