POSKOTA.CO.ID - Mencuci muka menjadi bagian yang tidak boleh terlewatkan, untuk memulai tahapan melakukan skin care.
Pentingnya mencuci muka sehingga tak boleh terlewatkan, sebab dapat menghilangkan kotoran pada wajah. Jika tidak, bisa menimbulkan jerawat.
Mencuci muka bukan hanya sekedar mencuci menggunakan sabun saja. Ada hal yang perlu diperhatikan, agar tidak menimbulkan masalah jerawat.
1. Memilih Produk Sembarangan
Tidak semua produk pencuci wajah cocok pada wajah kamu, meski diklaim dapat membersihkan dan membunuh kuman hingga bakteri pada wajah.
Kamu harus kenali jenis kulit wajah dan masalah utama yang dihadapi pada kulit wajah kamu, agar dapat mengetahui produk yang tepat dan cocok untuk wajahmu.
Tipsnya, kamu bisa pilih produk pembersih yang tidak terlalu ringan, tetapi tidak terlalu keras juga.
2. Sering Mencuci Muka
Terlalu sering mencuci muka ternyata belum tentu bisa membersihkan wajah. Bahkan, dapat membuat kulit iritasi dan merangsang produksi minyak berlebih atau sebum
Kamu bisa mencuci muka cukup 2 kali sehari, pada pagi dan malam hari. Apabila aktivitas yang dilakukan didalam ruangan, tidak menggunakan makeup, dan tidak berkeringat terlalu banyak, cukup bilas muka dengan air hangat di malam hari
Sebenarnya, kulit wajah dapat melakukan pembersihan sendiri, dengan mendorong limbah dan kotoran sisa, keluar melalui kelenjar keringat dan pori-pori.
3. Mencuci Wajah Dengan Air Panas
Beberapa orang mungkin pernah mendengar saran mencuci muka dengan air panas, agar pori-pori membuka, kemudian bilas dengan air dingin.
Saran tersebut sebaiknya jangan dilakukan. Sebab pori-pori tidak memiliki otot untuk membuka dan menutup.
Justru dengan air panas akan membuat kulit kering dan iritasi. Tinggalkan kebiasaan ini, dan ganti air panas dengan air hangat untuk membersihkan wajah.
4. Sering Exfoliasi
Exfoliasi perlu dilakukan secara teratur sekitar 1 sampai 3 kali seminggu, agar wajah kembali mulus dan cerah. Namun, jangan melakukan exfoliasi berlebihan, sebab bisa menyebabkan kulit kering.
Terutama jika kamu sembarangan menggosok scrub atau exfoliant dapat menyebabkan kulit iritasi, peradangan, dan bahkan infeksi.
Hal tersebut dapat merusak kemampuan kulit wajah untuk melawan bakteri penyebab jerawat.
Untuk melakukan exfoliasi, sebaiknya menggunakan jari-jemari, yang merupakan eksfoliator alami dan efektif mengangkat kulit mati.
Jangan lupa untuk menggunakan handuk lembap, agar mencegah kulit tertarik dan tergores.
Untuk hasil terbaik, pijat produk dengan pola melingkar lembut mulai dari leher dan perlahan-lahan bergerak ke atas.
5. Membilas Terburu-buru
Terburu-buru mencuci muka hingga membilasnya, ternyata tidak efektif dalam menyingkirkan kotoran dan minyak di wajah.
Setidaknya dua menit kamu bisa meluangkan waktu, untuk mencuci muka agar mendapatkan kulit wajah yang terlihat prima.
Berikan pijatan halus di daerah sekitar hidung dan dahi yang cenderung berminyak.
6. Produk Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
Hati-hati terhadap produk pencuci muka yang mengandung bahan kimia.Pastikan memilih produk dengan komposisi yang terkandung aman
Hindari bahan berbahaya seperti paraben, pengharum, dan pewarna. Adapun sodium lauril sulfat (SLS) yang juga harus dihindari.
Kandungan deterjen berkonsentrasi tinggi juga harus Kamu hindari. Sebab produk tersebut biasa digunakan untuk pembersih kotoran mesin, pembersih lantai, dan shampo mobil.
SLS merupakan faktor risiko umum terjadinya reaksi alergi dan iritasi pada kulit wajah.
7. Kebiasaan menggosok terlalu kencang
Pentingnya untuk berhati-hati saat mengaplikasikan pembersih, masker, atau exfoliant.
Hindari menggosok pembersih terlalu kencang sehingga kulit tertarik. Serta jangan sampai menggosokkan handuk ke wajah saat mengeringkan muka.
Sebab, akan mengancam elastisitas kulit wajah. Biarkan wajah mengering dengan sendirinya atau tepuk-tepuk muka dengan handuk bersih.
Apabila ingin menggunakan handuk lembut, bedakan handuk khusus wajah dengan handuk mandi, apalagi dengan milik orang lain. Handuk menjadi tempat utama bakteri berkembang biak.
8. Menggunakan Pelembab Saat Wajah Sudah Kering
Segera oleskan pelembap setelah cuci muka saat wajah masih terasa lembap. Pijat wajah dengan lembut, dalam gerakan ke atas untuk menghindari kulit tertarik.
Jika mengaplikasikan pelembab saat kulit benar-benar kering, akan membuat bahan-bahan aktif yang terkandung di dalam produk menjadi lebih sulit terserap dengan baik dan membuat kulit terasa lengket dan berminyak.
9. Mengandalkan Produk Mahal
Gunakan pembersih wajah sederhana dengan bahan alami, yang cocok di kulit wajahmu. Sebab, produk mahal belum tentu cocok, tergantung pada reaksi wajah setiap orang.
Kamu bisa gunakan uang lainnya, untuk membeli produk kecantikan lain yang memberikan manfaat jangka panjang untuk wajah, seperti serum vitamin dan moisturizer.
10. Melewatkan face oil
Minyak sangat bersahabat bagi semua jenis kulit. Hal tersebut dikatakan oleh ahli kecantikan dan dermatologis.
Sebab, pada dasarnya minyak akan larut jika bertemu dengan sesama minyak. Mereka dapat memecah kotoran dan bakteri penyebab jerawat yang menempel di kulit.
Selain itu, minyak dapat membantu menjaga kelembapan kulit, sehingga menyeimbangkan kadar pH kulit wajah.
Oleskan minyak pada wajah dan pijat lembut. Biarkan hingga meresap, lalu bersihkan sisa minyak dengan kain lap lembut, yang dibasahi air hangat.
Gunakan face oil yang mengandung bahan-bahan alami, seperti minyak almond, minyak grapeseed, biji bunga matahari, dan zaitun.
Demikian penjelasan kebiasaan cuci muka yang harus kamu hindari, agar kulit terbebas dari permasalahan jerawat.
Dapatkan informasi terbaru dan breaking news dengan mengikuti Saluran WhatsApp Poskota.