POSKOTA.CO.ID - Pemerintah segera menyalurkan saldo dana mencapai Rp500.000 dari bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Keluarga Penerima Mafaat (KPM) yang NIK eKTP dan KK miliknya terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Penerima bansos PKH dapat meraih saldo dana bantuan dengan nominal sesuai komponennya masing-masing. Sedangakan Rp500.000 sendiri diberikan untuk komponen ibu hamil untuk alokasi pencairan 2 bulan.
Maka dari itu bagi Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu tanda Penduduk Elektroik (eKTP) yang miliknya terdata di DTKS Kemensos, Anda berhak mencairkannya pada periode September-Oktober 2024.
Namun pemerintah belum mencairkan saldo dana bansos PKH untuk periode tersebut karena status di SIKS-NG belum berubah menjadi Standing Instruction (SI).
Mengutip kanal YouTube Diary Bansos, bantuan PKH dengan periode salur September-Oktober 2024 diprediksi akan cair mulai dari pertengahan Oktober mengingat proses pencairan masih panjang.
Umumnya, saldo dana bansos PKH dicairkan sekitar 7-20 hari sejak perubahan keterangan status Surat Perintah Membayar (SPM) menjadi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ke bank penyalur.
“Kemungkinannya it nanti akan mulai dicairkan di pertengahan bulan Oktober. Itu prediksi dari kami, semoga saja dipercepat sehingga awal Oktober itu sudah bisa dicairkan ya para KPM,” kata pemilik kanal YouTube Diary Bansos, dikutip pada Jumat, 20 September 2024.
Bank penyalur yang ditunjuk pemerintah untuk mencairkan bansos PKH melalui KKS ini di anaranya adalah Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Mandiri.
Lantas, berapa besaran saldo dana bansos PKH alokasi 2 bulan sesuai komponennya masing-masing dan apa saja syarat penerimanya? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Besaran Penerima Saldo Dana Bansos PKH 2024
Berikut besaran saldo dana bansos PKH 2024 sesuai kategorinya untuk alokasi 2 bulan sekali seperti September-Oktober:
- Balita usia 0-6 tahun: Rp3.000.000 per tahun atau Rp500.000 per tahap
- Ibu hamil dan masa nifas: Rp3.000.000 per tahun atau Rp500.000 per tahap
- Siswa SD: Rp900.000 per tahun atau Rp150.000 per tahap
- Siswa SMP: Rp1.500.000 per tahun atau Rp250.000 per tahap
- Siswa SMA: Rp2.000.000 per tahun atau Rp333.333 per tahap
- Lansia: Rp2.400.000 per tahun atau Rp400.000 per tahap
- Penyandang diabilitas: Rp2.400.000 per tahun atau Rp400.000 per tahap
Syarat Penerima Saldo Dana Bansos PKH
Berikut sejumlah syarat untuk menerima saldo dana bansos PKH 2024:
- NIK KTP terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
- Bukan Keluarga Penerima Upah (PPU) menerima gaji di atas UMP
- KPM yang belum sejahtera atau mapan
- Anggota keluarga tidak ada yang masuk golongan ASN, TNI, dan Polri
- NIK dan nama dalam suatu KK sesuai
- KPM memiliki daya listrik di bawah 2.200 Pa di rumahnya
Cara Cek Status Penerima Saldo Dana Bansos PKH
Ikuti langkah-langkah untuk mengecek status penerima saldo dana bansos PKH 2024 berikut ini:
- Kunjungi situs web https://cekbansos.kemensos.go.id
- Mengisi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan
- Isi nama lengkap sesuai KTP
- Isi captcha yang tersedia
- Pilih ‘Cari Data’
- Status Penerima akan muncul
Demikian informasi yang dapat Anda simak terkait pencairan saldo dana bansos PKH 2024 September-Oktober 2024, salah satu program dari pemerintah.
DISCLAIMER: Tanggal pencairan bansos ini pada setiap tahapnya tidak menentu sehingga tidak semua penerima mendapatkan bantuan dalam waktu yang bersamaan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.