POSKOTA.CO.ID – Gempa bumi dengan magnitudo 5,0 telah mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu 18 September sekitar pukul 09.41 WIB, yang mengakibatkan sejumlah bangunan rusak, menurut data terbaru.
Dalam update Pukul 12.50, diketahui bahwa gempa bumi tersebut berpusat di Lok:7.19 LS - 106.64 BT, yakni 25 km tenggara Kabupaten Bandung.
Hingga pukul 10.10 WIB, BMKG menyatakan bahwa adanya 5 (lima) aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M3,1.
Lokasi Gempa Kabupaten Bandung
Gempa di Kabupaten Bandung tersebut terasa kuat di beberapa desa dan juga kecamatan, yakni:
- Desa/Kel Tarumajaya
- Poskesdes Desa Cihawuk
- Desa/Kel Cihawuk
- Desa/Kel Cibeureum
- Kecamatan Kertasari
- Desa/Kel Margamukti
- Kecamatan Pangalengan
- Kp Pereng Rt 02/14
- Desa/Kel Cikawao
- Kecamatan Pacet
- Kp Pasirluyu Rt 02 / 14
- Desa/Kel Pinggirsari
- Kecamatan Arjasari
- Kp Bobojong RT 01/07
- Desa/Kel Bojongmanggu
- Kecamatan Pameungpeuk
Gempa Bumi Terasa Hingga Garut
Bukan hanya di Kabupaten Bandung, gempa bumi dengan kekuatan yang besar tersebut juga terasa hingga ke beberapa daerah di Garut, yakni:
- Desa/Kel Barusari
- Desa/Kel Pasirwangi
- Desa/Kel Sarimukti
- Desa/Kel Talaga
- Kecamatan Pasirwangi
- Desa/Kel Sirnajaya
- Kecamatan Tarogong Kaler
- Desa/Kel Mekarjaya
- Kecamatan Sukaresmi
Dampak Gempa Bumi di Kabupaten Bandung dan Garut
Akibatnya, di beberapa lokasi tersebut harus merasakan dampak gempa bumi. Di Kabupaten Bandung mengakibatkan:
- 8 Unit Rumah Terdampak
- 2 Unit Fasilitas Kesehatan Terdampak
- 2 Unit Bangunan Terdampak
- 1 Unit Sarana Pendidikan Terdampak
- 1 Unit Tempat Ibadah Terdampak
Beberapa dampak kerusakan yang dirasakan oleh daerah-daerah di Garut meliputi tujuh unit rumah terdampak, dan satu 1 unit sarana pendidikan yang ikut terdampak.
Bukan hanya bangunan, gempa bumi tersebut juga mengakibatkan satu orang luka ringan, 14 orang luka sedang, dan 5 orang luka berat yang langsuk dirujuk ke Rumah Sakit Kertasari.
Kasi Kedaruratan Pusdalops BPBD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Hadi Rahmat mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa upaya dalam mengatasinya.
“BPBD Provinsi Jawa barat telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Kota terdampak dan terasa getaran," ujarnya dalam keterangnnya.
Selain itu, BPBD Provinsi Jabar juga telah bergerak menuju kelokasi kejadian, setelah mendapatkan laporan dari BPBD Kabupaten Bandung yang telah melakukan assesment ke lokasi kejadian.
Hadi mengatakan, meliaht kondisi setelah gempa pihaknya terus melakukan pemantauan, baik berupa kerusakan dan korban yang masih dalam tahap pendataan.
Menurutnya, laporan sementara masih bersifat dinamis. Selain itu, lokasi titik kumpul warga yang terdampak berada di lapangan Kantor Kecamatan Kertasari.
“Korban yang tertimpa reruntuhan sudah dilarikan ke RS Bedas Kertasari dan ke Puskesmas Kertasari,” jelasnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.