POSKOTA.CO.ID – Sebuah kabar di media sosial mengklaim bahwa mulai tanggal 23 September 2024, akan ada undangan pengambilan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Disebutkan bahwa undangan tersebut diperuntukan setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang selama ini menerima bansos melalui PT Pos Indonesia.
Kabar disampaikan salah satu anggota grup medsos tersebut juga menyampaikan informasi, bahwa undangan akan disesuaikan dengan jadwal masing-masing daerah yang telah ditetapkan oleh pihak PT Pos daerah-daerah tersebut.
Namun hingga saat ini, Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) belum memberikan konfirmasi resmi terkait kebenaran informasi tersebut.
Berbanding Terbalik
Jika disimak secara seksama, informasi ini bertentangan atau berbanding terbalik dengan data yang ada di akun SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation), di mana tercatat bahwa penyaluran bantuan bagi KPM yang sebelumnya melalui PT Pos kini dialihkan ke bank-bank penyalur.
Seperti diketahui, beberapa bank yang tercantum sebagai penyalur adalah Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BSI, yang akan menggantikan peran PT Pos Indonesia dalam proses penyaluran saldo dana bansos.
Bahkan, berdasarkan surat yang diterima diterbitkan Kemensos di awal September, pendamping sosial diminta untuk memantau distribusi buku tabungan dan Kartu KKS oleh bank penyalur kepada para KPM.
Artinya, penyaluran Bansos PKH dan BPNT yang sebelumnya disalurkan melalui PT Pos Indonesia telah resmi beralih ke KKS Bank Himbara.
Saring Informasi Terkait Penyaluran Bansos
Masyarakat, khususnya KPM, diingatkan untuk berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar di media sosial, terutama yang terkait dengan pencairan bansos seperti PKH dan BPNT.
Tidak semua informasi yang tersebar di grup-grup media sosial dapat dianggap benar tanpa pengecekan lebih lanjut.
Untuk memastikan kebenarannya, disarankan KPM untuk selalu mengonfirmasi informasi tersebut kepada pendamping sosial di wilayah masing-masing.
Hingga saat ini, peralihan dari PT Pos Indonesia ke bank penyalur masih dalam proses, dan pencairan bantuan sosial akan dilakukan secara bertahap.
Dapat disimpulkan, berdasarkan data di SIKS-NG, KPM yang dulunya menerima bantuan melalui PT Pos kini akan beralih menggunakan Kartu KKS untuk pencairan dana.
Menurut kanal YouTube Diary Bansos, penyaluran lewat PT Pos Indonesia, kemungkinan tetap terjadi, itu pun jika KPM tinggal di daerah-daerah dengan akses perbankan terbatas, seperti wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.