Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid. (Dok. Istimewa)

EKONOMI

Anindya Bakrie Terpilih Jadi Ketum Kadin, Arsjad Rasjid Sebut Tidak Sah dan Beberkan Bukti Munaslub Ilegal 

Minggu 15 Sep 2024, 17:00 WIB

POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid membeberkan bukti bahwa Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada Sabtu, 14 September 2024, merupakan kegiatan ilegal.

Menurutnya, Munaslub tersebut membuat dirinya terdongkel dari kursi Ketua Umum, dan menetapkan pengusaha Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum baru.

"Kegiatan Munaslub atas nama Kadin Indonesia di hari Sabtu, 14 September 2024 kemarin, tidak sah," kata Arsjad dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu, 15 September 2024.

 Arsjad yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Indika Energy tersebut mengatakan bukti Munaslub tersebut ilegal karena melanggar aturan yang tertera dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia. 

"Mayoritas Kadin Provinsi perwakilannya hadir di sini, 21 (Kadin Provinsi) dari 35 (Kadin Provinsi), di mana Ketua Umum (Arsjad) juga ikut hadir di sini," ucapnya.

Menurut dia, Munaslub tersebut tidak memenuhi prasyarat hukum sesuai dengan AD/ART Kadin Indonesia sehingga tidak dapat diakui sebagai kegiatan resmi. 

"Saat ini, Kadin Indonesia harus solid, kita bekerja untuk mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen tahun depan," ujarnya. 

Ia juga menegaskan bahwa Kadin Indonesia merupakan rumah bersama bagi para pedagang dari mulai yang kecil hingga yang besar. Arsjad mengatakan Kadin Indonesia tidak dimiliki oleh segelintir orang saja. 

"Kami tekankan bahwa Kadin Indonesia bukanlah milik orang perorangan, Kadin Indonesia adalah milik bangsa, milik pelaku usaha di seluruh Indonesia, dari pemilik warung sampai pabrik," ucapnya.

Arsjad mengatakan timnya sudah melakukan investigasi terkait dalang di  balik terselenggaranya Munaslub tersebut. 

Ia pun mengaku akan mengambil tindakan tegas kepada pihak-pihak yang terlibat dalam terselenggaranya Munaslub ilegal tersebut dan memastikan bahwa Kadin adalah rumah bersama untuk seluruh pengusaha dan pedagang di Tanah Air.

"Kami yakin akan terungkap bukti-bukti sah dan meyakinkan dalam bentuk surat-surat dan dokumen terkait persiapan munaslub yang menunjukkan keterlibatan individu dan kelompok dalam lingkup Kadin Indonesia," katanya. 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
Kadin IndonesiaMunaslubArsjad RasjidAnindya Bakrie

Aminudin AS

Reporter

Aminudin AS

Editor