POSKOTA.CO.ID – Mengonsumi kopi dikaitkan dengan penuaan wajah yang lebih lambat dalam sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology.
Studi tersebut membandingkan empat minuman yang dikonsumsi oleh lebih dari 16.000 orang di Eropa, yakni kopi, teh, alkohol, dan minuman manis.
Dan hasilnya menunjukkan bahwa kopi adalah satu-satunya minuman yang memperlihatkan adanya hubungan signifikan dengan penuaan yang lebih lambat pada kulit wajah.
Penyebab Kopi Bikin Awet Muda
Peneliti mengatakan, penyebab kopi bikin awet muda adalah karena adanya sifat antioksidan dari minuman tersebut yang dapat melawan stres oksidatif dan peradangan.
Polifenol dalam kopi panggang juga dapat meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit, menunda munculnya kerutan dan tanda-tanda penuaan lainnya.
Hannah Kopelman, DO, seorang dokter kulit di Kopelman Hair Restoration mengatakan bahwa keajaiban tampaknya benar-benar ada pada antioksidan, khususnya polifenol seperti asam klorogenat.
“Senyawa-senyawa ini kemungkinan besar yang mendorong efek anti-penuaan yang kita lihat pada peminum kopi," katanya, dilansir dari Verywell.
“Jenis kopi panggang juga penting, karena polifenol sensitif terhadap panas,” kata Tyler Long, DO, seorang dokter kulit di Skin and Laser Center of New Jersey.
Sangraian yang lebih ringan lebih kuat daripada sangraian yang lebih gelap karena paparan suhu tinggi yang lebih lama selama sangraian nyatanya dapat menghancurkan polifenol.
“Espresso lebih pekat, dan sangraiannya lebih ringan, yang dapat lebih bermanfaat untuk kandungan polifenol. Secara pribadi, saya akan memilih espresso daripada drip,” kata Long.
Teh juga mengandung polifenol, meskipun penelitian ini tidak menemukan hubungan yang kuat antara konsumsi teh dan penuaan wajah yang tertunda.
Namun pada penelitian lain menunjukkan bahwa teh hijau dapat menangkal photoaging akibat paparan sinar UV dan mengurangi peradangan kulit.
Moderat dan konsistensi adalah kunci untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari kopi yang minuman favorit banyak orang tersebut.
Kopelman mengatakan, dua hingga tiga cangkir kopi berukuran 8 ons sudah cukup untuk mendapatkan manfaat anti-penuaan sepenuhnya.
Meski begitu, Long menambahkan bahwa konsumsi kopi berlebihan dapat menyebabkan mulut kering, gangguan tidur, dan gejala tidak menyenangkan lainnya.
Jadi mungkin yang terbaik adalah minum kopi secukupnya, tetapi tetap menjadikannya kebiasaan harian yang konsisten karena antioksidan dan senyawa anti-inflamasi lainnya dapat terakumulasi dalam tubuh.
Selain itu, menambahkan krim dan gula ke kopi sangat tidak disarankan jika Anda ingin memaksimalkan manfaat anti-penuaan dari minuman ini.
“Gula dapat berkontribusi pada glikasi, yang merupakan efek gula yang menempel pada kolagen dan jenis bahan struktural lainnya di kulit. Hal ini dapat meningkatkan stres oksidatif dalam jaringan,” ujar Long.
Jika ingin menambahkan susu ke dalam kopi, Long menyarankan untuk menggunakan susu murni dari pada susu skim.
Ini karena susu skim memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.