Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang hadir pada pelucuran Susu Ikan. Ini diklaim akan Hebodigunakan untuk program makan siang gratis nanti. (ist)

NEWS

Heboh Susu Ikan untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo, Begini Pendapat Guru Besar IPB

Kamis 12 Sep 2024, 10:33 WIB

POSKOTA.CO.ID Susu Ikan kini tengah hangat diperbincangkan oleh masyarakat, terutama karena dianggap sebagai pengganti susu sapi dalam program makan siang gratis di era Prabowo nanti.

Namun jika susu ikan dianggap sebagai alternatif pengganti susu sapi, harus dilihat dulu kandungan gizinya apakah setara atau tidak. 

Hal tersebut disampaikan oleh Guru Besar Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Ali Khomsan, melansir RRI Rabu 11 September 2024.

Ali mengatakan, jika berbicara soal gizi makan bukan hanya kandungan protein saja yang disorot, tapi ada kandungan kalsium yang jadi bagian penting dari susu sapi. 

"Ketika susu ikan dibuat dari konsentrat portein ikan, maka saya menduga bahwa yang setara mungkin proteinnya, sementara kalsiumnya tidak," jelasnya.

Sebab jika hanya ingin mengganti kandungan protein saja, maka sebenarnya bisa didapat dari lauk pauk dan dapat dikonsumsi secara langsung. 

"Maka saya berharap kandungan kalsium di susu ikan ini setara dengan susu sapi, sehingga bisa menjadi komplementer," ungkapnya.

Selain itu, harus dikaji juga sejauh mana susu ikan diproduksi secara massif. Karena akan ada 80 juta siswa di seluruh Indonesia yang harus disediakan setiap hari. 

Pertanyakan Kandungan Lain dari Susu Ikan

"Jika susu ikan ini dianggap sebagai komplementer (pengganti) susu sapi yang belum bisa memenuhi kebutuhan tersebut ya, silahkan saja," ucapnya.

Namun sebagai ahli gizi, dirinya ingin mengetahui seberapa banyak kontribusi kalsium yang dapat disumbang oleh susu ikan. 

Sebab dia menyatakan bahwa dalam berbagai sumber informasi, dirinya masih belum menemukan kandungan dari susu ikan. 

Sejauh ini informasi yang didapatkan adalah susu ikan mengandung Omega 3, yang sudah tentu terkandung di dalam ikan. 

Plus Minus Susu Ikan

Menurutnya, kandungan omega 3 pada susu ikan lebih tinggi dari sumber protein susu lainnya, termasuk susu sapi dan berguna bagi perkembangan fungsi otak pada anak-anak. 

Selain itu, ikan juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak, sehingga konsumsi ikan bagi anak-anak sangat dianjurkan untuk merangsang perkembangan otak dan meningkatkan kecerdasan. 

Apalagi susu sapi berbeda dengan susu formula yang sengaja dibuat menyerupai komposisi asi, sehingga dizinkan dikonsumsi untuk anak dibawah 1 tahun. 

Ada juga susu yang tidak diklaim sebagai produk formula. "Namun, susu formula dibuat untuk ibu-ibu yang tidak bisa menyusui di usia dini bagi anak dan biasanya harganya juga relatif mahal," ucapnya.

Sementara susu ikan menurutnya bisa ditambahkan kalsium seperti produk-produk susu sapi perah yang diperkaya dengan kalsium. 

Sehingga kandungan kalsiumnya bisa satu setengah hingga dua kali lipat dari kandungan susu sapi biasa.

Tentu dengan tambahan kalsium ini, konsumen harus membayar lebih mahal. Begitu juga dengan susu ikan jika ditambah kalsium.

"Harus dikalkulasi berapa biaya fortifikasi kalsium pada susu ikan dan apakah menjadi ekonomis ketika menjadi program makan bergizi gratis," ucapnya. 

Menurutnya, berbeda dengan susu sapi yang kurang cocok dikonsumsi oleh penderita intoleransi laktosa, susu ikan cenderung aman untuk dikonsumsi semua orang.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
Susu Ikanalternatif pengganti susu sapiprogram makan siang gratiskandungan kalsium

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor