Pemerintah Pastikan Program Makan Siang Gratis Dimulai Secara Serentak Januari 2025, Harganya Rp15 Ribu Perporsi

Selasa 26 Nov 2024, 22:46 WIB
Aktivitas anak-anak pesisir saat menikmati makan siang gratis di kawasan Kampung Nelayan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (30/6/2024). Kelas Jurnalis Cilik berkolaborasi dengan Satgas Pemadam Kelaparan berbagi makanan gratis sebanyak 500 porsi kepada anak-anak pesisir dan warga di kawasan Kampung Nelayan Kalibaru, Cilincing guna meningkatkan sifat sosial saling berbagi yang di berikan sejak dini dan meningkatkan kesejahteraan kepada warga sekitar.Poskota/Ahmad Tri Hawaari

Aktivitas anak-anak pesisir saat menikmati makan siang gratis di kawasan Kampung Nelayan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (30/6/2024). Kelas Jurnalis Cilik berkolaborasi dengan Satgas Pemadam Kelaparan berbagi makanan gratis sebanyak 500 porsi kepada anak-anak pesisir dan warga di kawasan Kampung Nelayan Kalibaru, Cilincing guna meningkatkan sifat sosial saling berbagi yang di berikan sejak dini dan meningkatkan kesejahteraan kepada warga sekitar.Poskota/Ahmad Tri Hawaari

POSKOTA.CO.ID - Program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal dimulai secara serentak nasional pada Januari 2025 mendatang. Anggaran perporsinya sudah ditetapkan yakni Rp15.000.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan nominal tersebut diakuinya tidak bisa dipukul rata namun kedepannya ada berbagai penyesuaian.

“Begini hitungan APBN Rp15 ribu per anak tapi nanti kan fleksibel tergantung kemahalan di daerah. Mungkin ada daerah yang kurang dari itu, sehingga bisa digunakan di daerah yang lebih mahal. Jadi ditentukan di APBN per-anak segitu. Tapi implementasinya tergantung daerah masing-masing,” ungkap Dadan Hindayana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 26 November 2024.

Dadan menjelaskan alasan diputuskan Rp15 ribu per anak. “Kami kan beli bahan baku yang akan dimasak. Nanti berapa bahan baku menu hari Senin, tenaganya, itu kita bayar. Nanti berapa indeksnya. Daerah yang bahan bakunya mahal nanti kita (hitung),” terangnya.

Target pemerintah pada Januari 2025 mendatang diungkapkan Dadan sekitar 3 juta anak akan menerima program Makan Bergizi Gratis. “Januari mungkin 3 juta anak. Untuk 3 bulan pertama. 3 bulan berikutnya kita tambah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dadan juga mengatakan dia telah melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait masalah ketahanan pangan dalam rangka menambah pasokan untuk program Makan Bergizi Gratis.

Mengenai komposisi nutrisi gizi nasional Dadan menerangkan jika menu dalam program ini tidak ditentukan Badan Gizi. Namun, Badan Gizi menentukan secara nasional komposisi nutrisi gizi nasional.

“Menunya nanti merupakan tanggung jawab ahli gizi di setiap satuan pelayanan. Kan kita menempatkan satu ahli gizi di setiap satuan pelayanan,” paparnya.

Dadan juga mengatakan bahwa Badan Gizi akan mempunya satuan pelayanan. Nantinya, satuan ini akan mengkoordinasikan pasokan lokal yang dibutuhkan untuk program Makan Bergizi Gratis.

“Kan gini dengan adanya satuan pelayanan Badan Gizi kan menumbuhkan permintaan baru, karena ini new emerging market, market baru dan akhirnya menambah kebutuhan yang sekarang ada jadi kita harus siapkan agar adanya MBG ini dapat dipasok secara cukup terutama dari pasokan lokal,” ujarnya.

“Beras, ayam, telur, susu, sayuran, buah kaya gitu. Ikan atau bahan pangan lain, misalnya daun kelor yang menambah kandungan gizi makanan sehat sehari-hari,” tambah Dadan.

News Update