Nama Yamin Nur Viral di Media Sosial X Saat Sebut Bisa Polisikan Orang, Profesi Asisten Stafsus Presiden Jadi Sorotan

Sabtu 07 Sep 2024, 19:07 WIB
Nama Yasmin Nur banyak dicari karena sesumbar bisa penjarakan orang karena jadi asisten stafsus presiden. (X/@kafiradika***)

Nama Yasmin Nur banyak dicari karena sesumbar bisa penjarakan orang karena jadi asisten stafsus presiden. (X/@kafiradika***)

POSKOTA.CO.ID – Sesumbar bisa polisikan orang, nama Yasmin Nur kimi menjadi sorotan masyarakat, terutama netizen di media sosial X hingga menjadi viral.

Hal ini usai dirinya merasa emosi, hingga mengancam pemilik akun X @luffydcahyo alias Dheo Cahyo dalam unggahan di akun pribadinya.

Awalnya, Yasmin Nur mengaku tersinggung dengan cuitan di media sosial milik Dheo Cahyo. Dia menduga jika sosok yang disindir dalam unggahan Dheo Cahyo adalah dirinya.

Awal Mula Permasalahan

Dalam akun pribadi miliknya, Dheo Cahyo menuliskan pengalamannya bekerja dengan seseorang yang mengaku bisa melakukan tugas sebagai Data Analyst.

Namun ketika keduanya bekerja sama dalam sebuah project, Dheo malah dikejutkan dengan kemampuan Data Analyst dari rekannya tersebut yang ternyata tidak sesuai dengan prediksinya.

Kemudian Dheo Cahyo membeberkan ciri-cirinya. Sosok yang tak kompeten itu disebut merupakan orang yang berasal dari Tulungagung dan berprofesi sebagai seorang asisten stafsus Presiden Jokowi.

Melihat hal tersebut, Yasmin Nur merasa dirinya adalah sosok yang sesuai dengan ciri-ciri yang disampaikan oleh Dheo.

"Salah sebut jurusan di Unair, terus nyenggol pekerjaan orang, salah lagi soal data analyst, masuk ke fitnah stafsus, endingnya manteb banget mention Tulungagung,” katanya.

“Balik gue tanya siapa yg lu maksud Asisten Staf Khusus Presiden lulusan Unair asli Tulungagung selain gue?!!!!" tambahnya yang menunjukkan kemarahan.

Yang mengagetkan, dia kemudian mengunggah tangkapan layar akun Instagram milik Dheo Cahyo dan memberikan tulisan ancaman di postingan Instastory miliknya.

"Laporin bareskrim ga yah. udh pernah sih menjarain org kasian bgt tapi abis gtu nasib2 mereka yg kena opsus," tulis Yasmin Nur di postingan tersebut.

Karena menarik perhatian, postingan tersebut menjadi viral setelah di-screenshot dan diunggah oleh akun @kafiradika*** di media sosial X.

"Pak Kapolri @ListyoSigitP, ini ada anak dari salah 1 penasehat ahli bapak yg share informasi bahwa dia bisa menjarain orang dgn opsus? Benarkah itu?" tulis akun tersebut.

"Opsus itu maksud'y operasi khusus kah, pak? Ini bapak bisa cek akun @yasminsakti yg ibu'y adalah penasehat ahli anda...," lanjutnya. 

Tak butuh waktu lama, unggahan ini langsung mendapat tanggapan dari netizen yang menunjukkan kegeraman mereka. 

Netizen mempertanyakan maksud unggahan itu karena seolah-olah bisa memenjarakan orang sesuai keinginan karena jadi asisten staff khusus (stafsus) presiden. 

Yasmin Nur Diserang Netizen

Dalam berbagai komentar, netizen mempertanyakan hukum yang seolah-olah bisa diatur oleh pejabat negara. 

Akun @IOy*** mengaitkan kelakuannya dengan pajak yang dikeluarkan masyarakat. “Hidup dari duit pajak rakyat saja sombong. balasan itu pasti datang baik langsung atau tidak dari yg terdzolimi,” ujarnya. 

“Stafsus @jokowi gaji 32,5 tapi nggak tau kompetensinya apa sedangkan guru honorer yang jadi garda buat anak anak generasi selanjutnya di gaji cuma ratusan ribu itu juga kadang telat bayar, memang bobrok banget ya pemerintah kita,” kata @akbaraja2***.

“Asisten stafsus presiden kok arogan dan mentalnya totaliter begini yah? jadi kita, rakyat gaji orang ini buat menjarain kita? bener2 sinting!” ungkap akun @arlandwilman.

Yasmin Nur sendiri mendapat gelar sarjana Ilmu Politik dan Pemerintahan dari Universitas Airlangga, dan melanjutkan studi di Universitas Pertahanan RI dengan mengambil jurusan Master of Defense.

Yasmin dikenal sebagai seorang asisten stafsus Presiden dan bertugas di bawah Kementerian Sekretariat Negara RI sjeak November 2021 hingga saat ini.

Buntut dari beberapa postingan kontroversial tersebut, akun milik Yasmin Nur diserang netizen. Tak lama kemudian, akun tersebut hilang atau dihapus. 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait

News Update