POSKOTA.CO.ID - Menggunakan layanan pinjaman online (pinjol) bisa menjadi solusi cepat saat membutuhkan dana, namun risiko gagal bayar (galbay) harus dihindari.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari galbay agar keuangan tetap terjaga dan tidak terlilit utang pinjol, sebagaimana dirangkum dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berbagai sumber lainnya.
1. Pilih Pinjol Resmi dan Terdaftar OJK
Pastikan Anda hanya meminjam dari pinjaman online yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pinjol yang legal memiliki aturan yang lebih jelas, suku bunga yang wajar, dan proses penagihan yang tidak menyalahi hukum.
Untuk mengecek status pinjol, kunjungi situs resmi OJK atau cek melalui aplikasi khusus yang disediakan.
2. Pertimbangkan Kemampuan Membayar
Sebelum memutuskan meminjam uang, hitung dengan cermat kemampuan finansial Anda.
Pastikan cicilan yang harus dibayar setiap bulan tidak lebih dari 30% dari total pendapatan bulanan.
Dengan selalu memastikan dan sadar akan jumlah cicilan yang harus dibayar, secara tidak langsung Anda akan terbantu mengelola arus kas dan mencegah kelebihan beban utang.
3. Baca Syarat dan Ketentuan dengan Teliti
Banyak pengguna pinjol tidak membaca secara detail syarat dan ketentuan yang ditetapkan.
Pastikan untuk memahami suku bunga, denda keterlambatan, dan biaya administrasi lainnya.
Hal ini akan membantu Anda menghindari beban finansial yang tak terduga.
4. Pinjam Sesuai Kebutuhan
Jangan meminjam uang melebihi kebutuhan Anda. Semakin besar pinjaman, semakin besar pula cicilan dan bunga yang harus dibayar.
Bijaklah dalam menentukan jumlah pinjaman agar utang tidak membengkak dan berpotensi menyebabkan galbay.
5. Atur Pengeluaran dengan Bijak
Setelah menerima pinjaman, gunakan dana tersebut dengan tepat. Hindari pengeluaran yang tidak diperlukan dan pastikan pinjaman digunakan sesuai dengan tujuan awal.
Pengelolaan yang buruk bisa membuat Anda kesulitan melunasi utang.
6. Buat Jadwal Pembayaran
Agar tidak lupa membayar cicilan, buatlah jadwal pengingat. Atur pengingat di ponsel atau gunakan aplikasi keuangan untuk mengingatkan tanggal pembayaran.
Keterlambatan pembayaran akan memicu denda, yang pada akhirnya bisa menambah beban utang.
7. Segera Lakukan Negosiasi Jika Sulit Membayar
Jika sudah merasa kesulitan melunasi pinjaman, segera hubungi pihak penyedia pinjol dan coba ajukan negosiasi ulang untuk mendapatkan keringanan pembayaran.
Beberapa penyedia pinjaman mungkin menawarkan perpanjangan waktu atau restrukturisasi utang.
8. Hindari Meminjam untuk Melunasi Pinjaman Lain
Salah satu kesalahan fatal yang sering terjadi adalah meminjam di pinjol lain untuk melunasi utang yang sudah ada.
Cara gali lobang tutup lobang hanya akan memperbesar utang dan membuat Anda terjebak dalam siklus utang yang sulit dihentikan.
9. Pertimbangkan Alternatif Pinjaman
Sebelum memilih pinjaman online, cari alternatif lain seperti pinjaman dari keluarga, teman, atau koperasi yang mungkin menawarkan bunga lebih rendah dan syarat yang lebih fleksibel.
10. Tingkatkan Literasi Keuangan
Penting untuk terus meningkatkan literasi keuangan agar lebih paham tentang risiko dan manfaat berbagai jenis pinjaman.
Ikuti seminar atau pelatihan terkait pengelolaan keuangan agar Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait pinjaman dan utang.
Minimal, tontonlah sejumlah tayangan mengenai pengelolaan keuangan, baik melalui televisi atau media sosial dari perangkat gadget Anda.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa terhindar dari risiko galbay dan menjaga stabilitas keuangan.
Mengelola pinjaman secara bijak akan membantu Anda memanfaatkan pinjaman online tanpa terjebak dalam masalah keuangan yang lebih besar.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.