POSKOTA.CO.ID - Dalam sebuah video viral di media sosial (medsos) memperlihatkan seorang pria mengacungkan senjata tajam kepada pengguna jalan.
Peristiwa tersebut terjadi disekitaran wilayah Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Kamis 5 September 2024 pukul 10.48 WIB
Menurut dugaan sementara, pria tersebut dalam kondisi mabuk karena berbicara meracau seraya mengamuk pada sejumlah pengguna jalan.
Terlihat dari video yang diunggah pada akun Instagram @lagi.viral , pria memakai baju batik dan celana jeans panjang tersebut sempat memberhentikan laju sebuah kendaraan roda empat.
Sebelum akhirnya ia menyingkir dan membiarkan kendaraan tersebut untuk kembali melanjutkan perjalanan.
Tak berselang lama datang seorang anggota Kepolisian yang kebetulan melewati ruas jalan tersebut.
Melihat kejadian itu bapak polisi akhirnya berhenti dan mencoba berbicara secara persuasif dengan pria tersebut.
Diperingatkan oleh perekam video yang gunakan bahwa pria yang sebelumnya mengamuk tersebut membawa senjata tajam (satjam).
"Awas bawa satjam bawa satjam," ungkap perekam video kepada polisi.
Mendengar hal itu bapak polisi segera berbicara secara persuasif kepada pria tersebut agar segera memberhentikan aksinya.
Mereka sempat berbicara sambil berjabatan tangan satu sama lain. Di luar dugaan pria tersebut menampar pipi kanan dari bapak polisi.
Sehingga secara terpaksa harus dilumpuhkan dan memaksanya untuk menyelesaikan Apa yang dilakukannya.
Setelah berhasil dilumpuhkan, warga beserta anggota TNI yang turut hadir di tempat kejadian berhasil meringkus pria mabok tersebut.
Melihat kejadian ini banyak yang memuji tindakan anggota kepolisian itu yang dinilai sabar dan tidak bersikap Arogan saat melumpuhkan pelaku.
"Pak polnya bagus ga terpamcing. Pendidikanya berhasil," tulis akun @and***** dikolom komentar.
Ada juga komentar organik yang mengatakan bahwa bapak polisi tersebut merupakan anggota yang banyak bekerja karena terlihat dari kendaraan yang dipakainya.
"Polisi yg kerja benar dan tidak mungkin sedikit banyak bisa dilihat dari muka + kendaraan tugas nya," ungkap akun @jos*****.
Namun ada menyayangkan bahwa setiap anggota Kepolisian yang khususnya Hubungan langsung dengan kejadian seperti ini tidak dibekali oleh persiapan keamanan yang mumpuni.
Setidaknya harus dibekali oleh dengan senjata berjenis stun gun agar peristiwa seperti ini bisa diisi dengan cepat.
"anggota minimal dibekali stunt gun,, untuk hal sperti ini,, melumpuhkan tidak membunuh," kata akun @pro*****
Dengan kegiatan seperti ini dapat dilihat bahwa anggota kepolisian telah melakukan pekerjaannya dengan baik.
Bagi warga dan masyarakat yang belum berpengalaman jangan mencoba untuk menanganinya sendiri karena bisa berakibat fatal jika tidak dibekali dengan pelajaran yang cukup.
Tindakan yang dilakukan oleh bapak anggota Kepolisian dalam melumpuhkan pelaku tersebut depresiasi karena bersikap sabar dan persuasif.
Hal melumpuhkan seperti itu harus dilakukan agar pelaku bisa diamankan dan tidak menimbulkan hal yang lebih jauh lagi.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.