Viral! Diduga Nekat Curi Ijazah Padahal Belum Lulus, Puji Miliki Banyak Kasus hingga Disebut Kriminal Undip

Rabu 04 Sep 2024, 21:48 WIB
Selain curi ijazah, Puji Cipta Pertiwi mahasiswi yang disebut kriminal Undip ini juga telah melakukan berbagai aksi penipuan. (X/@Oblivi***)

Selain curi ijazah, Puji Cipta Pertiwi mahasiswi yang disebut kriminal Undip ini juga telah melakukan berbagai aksi penipuan. (X/@Oblivi***)

POSKOTA.CO.ID – Lini masa X Twitter kembali heboh. Kali ini nama Puji Cipta Pertiwi mencuat karena rela bohongi orang tua yang hadir di wisuda padahal belum lulus.

Puji Cipta Pertiwi sendiri adalah mahasiswa aktif di Universitas Diponegoro (Undip) yang kini tengah menjadi perbincangan netizen. 

Kabar viral dari mahasiswi Undip tersebut terjadi karena korban dari penipuannya ternyata tidak hanya satu. Dan kini mereka mulai speak up di media sosial.

Kasus penipuan Puji Cipta Pertiwi muncul dari para korban, seperti menipu mahasiswa lain untuk pinjam uang, hingga membohongi kedua orang tua. 

Kepada orang tuanya, Puji mengaku bahwa dirinya akan menjadi wisudawan di kampusnya. Tak tanggung-tanggung, dia mengajak kedua orang tua dan keluarganya lengkap dengan pakaian kebaya.

Padahal, belakangan diketahui bahwa Puji masih belum menyelesaikan studinya di Universitas Diponegoro pada jurusan Teknik Lingkungan. 

Dalam akun X Twitter, salah satu korbannya @oblivi*** mengaku bahwa Puji diduga mencuri ijazah miliknya yang seharusnya mengikuti wisuda pada 30 Agustus 2024. 

“DEMI ALLAH DEMI RASULULLAH, DI WISUDA UNDIP 175 TGL 30 AGUSTUS, IJAZAH AKU DICURI SAMA YANG NAMANYA PUJI (info dari panitia wisuda). PAS AKU DATENG TIBA-TIBA MAU AMBIL IJAZAH, NAMAKU UDAH ADA YANG TTD. AKU SAMPE GABISA MASUK KE DALEM KARENA IJAZAHKU DICURI,” tulisnya.

Kejadian ini sontak mencuri banyak perhatian netizen. Kemudian diketahui bahwa makeup artis yang saat itu mendandani Puji pun mendapati kejanggalan.

“an**r kak aku mua yang makeupin dia waktu wisuda. Pantes aja dia minta hairdonya wave padahal peraturan di Undip wisudawan rambutnya gaboleh digerai,” tulis @shunny***. 

Hal ini kemudian membuat korban bergerak untuk melaporkan ke pihak berwajib, meski sempat dapat kendala karena panitia berusaha merahasiakan identitas. 

Berita Terkait
News Update